Liputan6.com, Jakarta - Adobe, pengembang yang populer dengan program pengolah foto Photoshop dan pembaca dokumen PDF Acrobat Reader, kini merentangkan sayap bisnisnya dengan meluncurkan layanan terbarunya yang bernama Captivate Prime.
Seperti dikutip dari laman KMWorld, Sabtu (22/08/2015), Captivate Prime sejatinya merupakan Learning Management System (LMS). Kehadiran LMS berbasis cloud ini melengkapi e-learning tool lainnya dari Adobe yang dirilis bersamaan, yaitu Adobe Captivate 9. Captivate Prime memungkinkan penggunanya untuk merancang proses pembelajaran profesional.
Adobe menjelaskan, Fluidic Player baru di Captivate Prime menawarkan peserta didik pengalaman pemutaran terpadu untuk hampir semua jenis konten. Fluidic Player juga memungkinkan mereka untuk menandai (bookmark) atau menambahkan catatan penjelasan pada setiap poin di konten mereka, yang memungkinkan referensi lebih lanjut.
Selanjutnya, ungkap Adobe, Captivate Prime memungkinkan peserta didik untuk melihat kemajuan mereka di dashboard pribadi yang menunjukkan program yang telah mereka selesaikan, program yang masih tertunda, kelas yang direkomendasikan, keterampilan yang telah dicapai, lencana yang diterima, dan informasi tentang kegiatan yang dapat menghasilkan mereka lebih banyak lencana dan poin.
Dashboard tersebut juga menampilkan leaderboard, yang melalui leaderboard inilah para peserta didik dapat membandingkan kinerja mereka dengan teman-temannya. Selain itu, Captivate Prime mengunduh konten pembelajaran ke tablet dan membuatnya tersedia untuk akses offline serta sinkronisasi otomatis ketika pelajar kembali online.
Menurut Adobe, Captivate 9 memfasilitasi e-learning responsif dengan memberdayakan pelatih, pendidik, dan desainer pembelajaran untuk membuat hampir setiap jenis konten e-learning bagi perangkat desktop dan mobile. Versi barunya memperluas kemampuan authoring ke perangkat mobile melalui Adobe Captivate Draft, sebuah aplikasi storyboard baru.
Ketika digunakan bersama-sama dengan Captivate 9, secara otomatis Captivate Draft menjadikan proses konversi ide menjadi storyboard lengkap dengan elemen e-learning yang lebih kompleks, seperti konten dan slide pertanyaan. Setelah selesai, storyboard dapat diimpor dari aplikasi ke Captivate 9 dan merancang kelas pembelajran dapat dilanjutkan.
(why/dhi)
HEADLINE HARI INI
Geger Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar BPJS Kesehatan Fakir Miskin, Kok Bisa?
Adobe Luncurkan Learning Management System
Adobe, pengembang yang populer dengan Photoshop, merentangkan sayapnya dengan meluncurkan Learning Management System
diperbarui 22 Agu 2015, 15:12 WIBKantor Adobe (Adobe)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
PPN 12 Persen Batal untuk Semua Barang, Penerimaan Pajak Hanya Nambah Rp 3,2 Triliun
PBNU Kritisi Niatan Pemerintah soal Rencana Libur Sekolah Sebulan saat Ramadan
Tidak Usah Bilang Berantas Korupsi Seakar-akarnya, Itu Angkuh Kata Gus Baha
Mengenal Jung Jae Il, Sosok di Balik Musik Latar Squid Game 2 yang Ikonis
TMII Catat Kenaikan Pengunjung 62,16 Persen Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2025
Panglima TNI Akui Anggotanya Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil: Jika Terbukti Bersalah Akan Ditindak Tegas
350 Kata Kata Keluarga Sederhana yang Menyentuh Hati
Mabuk Saat Tahun Baru, Polisi di Zambia Tak Sengaja Bebaskan 13 Tahanan
Honda Indonesia Recall 11.652 Mobil, Ini Biang Keladinya
Resep Tumis Pakcoy Telur: Hidangan Lezat dan Bergizi dalam 15 Menit
MK Hapus Presidential Threshold, Cak Imin Buka Peluang Usung Kader PKB di Pilpres 2029
Arti Mimpi Melahirkan Anak Perempuan dan Menggendongnya: Pertanda Baik atau Buruk?