Pemegang KJP Gratis Naik Transjakarta Mulai 24 Agustus

Namun, bagi siswa yang mendapatkan fasilitas gratis itu harus mengenakan seragam sekolah dan menunjukan kartu pelajar.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 21 Agu 2015, 14:52 WIB
Petugas Transjakarta mendata para pelajar sebelum menaiki bus di halte Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (29/7/2015). Transjakarta mengratiskan pelajar pemilik KJP selama periode 27 Juli-3 Agustus dalam rangka Jakarta Book Fair. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Siswa pemilik Kartu Jakarta Pintar (KJP) kini bisa menikmati fasilitas lainnya. Mereka bisa naik bus Transjakarta gratis mulai Senin, 24 Agustus 2015.

Direktur Utama PT Transjakarta Antonius Kosasih mengatakan, fasilitas ini merupakan permintaan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Bebas biaya bagi para siswa pemegang KJP ini berlaku di seluruh koridor bus Transjakarta.

"Seluruh pelajar pemegang KJP kami gratiskan naik Transjakarta. Itu berlaku di seluruh koridor Transjakarta, tetapi hanya pada hari dan jam sekolah saja," kata Kosasih saat dikonfirmasi, Jumat (21/8/2015).

Kosasih menjelaskan, fasilitas ini memang bukan tanpa syarat. Siswa bisa baik bus Transjakarta gratis Senin hingga Sabtu pada pukul 05.00-07.00 WIB dan pukul 12.00-18.00 WIB.

Namun, bagi siswa yang mendapatkan fasilitas gratis itu harus mengenakan seragam sekolah dan menunjukkan kartu pelajar.

"Fasilitas gratis naik bus Transjakarta, harus mengenakan seragam sekolah, harus membawa kartu KJP, dan membawa kartu pelajar dengan foto pelajar tersebut, dan nama yang sama dengan nama di KJP," tutur Kosasih.

Kosasih sudah menyiapkan personelnya untuk melayani para siswa yang ingin naik Transjakarta secara cuma-cuma. Hanya saja, saat ini sistem pemeriksaan masih manual melalui petugas di loket.

"Ke depannya sesuai instruksi Gubernur, layanan gratis ini akan dilakukan dengan melakukan tapping kartu KJP di ticket gate halte-halte Transjakarta. Hal itu mensyaratkan KJP harus sudah menggunakan teknologi baru, yaitu teknologi kartu combo. Kartu itu akan diproduksi oleh Bank DKI," tambah Kosasih. (Rmn/Mut)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya