Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perdagangan Amran Sulaiman menyatakan bahwa dirinya dengan para pelaku industri penggemukan sapi (feedlotter) telah sepakat untuk melepas stok sapi yang ada ke pasaran guna menstabilkan harga daging di pasar.
Amran menyatakan dirinya telah mencapai kesepakatan harga sebesar Rp 38 ribu per kg untuk daging sapi bobot hidup. Dengan demikian, harga daging di tingkat pedagang pasar bisa ditekan menjadi sekitar Rp 80 ribu per kg hingga Rp 90 ribu per kg.
"Sejak satu pekan lalu, feedlot sepakat turunkan harga per kg 38 ribu," ujarnya di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat (21/8/2015).
Sementara, meski tidak mengakui secara langsung, namun Direktur Eksekutif Asosiasi Produsen Daging dan Feedlot Indonesia (Apfindo) Joni Liano memberikan sinyal bahwa dengan harga Rp 38 ribu per kg, para pelaku usaha disektor peternakan dan penggemukan masih akan mengalami kerugian.
"Ya kita mau rugi dulu lah. (Harga ideal?) Masih kami hitung," kata dia.
Meski demikian, Joni menyatakan bahwa para pelaku usaha tetap akan mendukung upaya pemerintah untuk menurunkan harga daging di pasaran meski harus memotong keuntungan.
"Pak Menteri ingin harga stabil di pasar. Supaya stabil terkait dengan harga sapi dan margin-margin dari tata niaga itu sendiri. Ini kita dukung bagaimana upaya menstabilisasikan harga di pasar," tandasnya.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Thomas Lembong memberikan sinyal akan kembali mengeluarkan izin impor sapi sekitar 200 ribu hingga 300 ribu ekor hingga akhir tahun 2015.
Dia menjelaskan, hal ini dilakukan guna menjaga keseimbangan antara permintaan dengan pasokan daging sapi dari dalam negeri serta menjaga kestabilan harga.
"Kita mesti menjaga keseimbangan. Karena misalnya dengan menindak oknum itu, punya dampak sampingan ke semua pelaku industri. Misalnya harga daging sapi, itu akan menjaga inflasi," ujar Thomas.
Namun Thomas menilai, izin tersebut hanya akan dikeluarkan jika dianggap perlu. Hal tersebut juga telah dibicarakan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman.
"Menteri pertanian teknis, saya harus melihat tertib pasar. Mentan dan saya sudah bicara dengan Presiden. Kami setuju saya akan diberikan amunisi untuk guyur pasar bila perlu. Itu berkisar antara 200 ribu-300 ribu ekor sampai akhir tahun. Detilnya sedang dalam proses," kata dia. (Dny/Gdn)
Jual Daging Rp 38 Ribu Per Kg, Pelaku Usaha Penggemukan Rugi?
Menteri Perdagangan Thomas Lembong memberikan sinyal akan kembali mengeluarkan izin impor sapi sekitar 200 ribu ekor.
diperbarui 21 Agu 2015, 17:39 WIBHarga Daging Sapi Naik. (Liputan6.com/Bima Firmansyah)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Daftar Barang Sitaan Kasus Judi Online Pegawai Komdigi, Ada Mobil Mewah hingga Senpi
Apa Itu Best Regards: Panduan Lengkap Penggunaan dan Maknanya
Wali Kota Depok Ajak Masyarakat Wujudkan Pilkada 2024 Aman dan Damai
Bos OJK Curhat Sulit Implementasikan Kebijakan, Ada Masalah Apa?
Daftar 33 Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Kembali Andalkan Ronaldo
Menag RI Bertemu Menhaj Saudi di Masjidil Haram, Bahas Haji dan Pemberdayaan Umat
Penampilan Okin Jadi Sorotan saat Hadiri Ulang Tahun Chava Putri Rachel Vennya
Menaker Yassierli Siapkan Unit Teknis Layani Pekerja Penyandang Disabilitas
Apa itu Berfluktuasi: Pengertian, Jenis dan Cara Mengatasinya
Tips Rambut Sehat: Panduan Lengkap Merawat Mahkota Anda
Vidio Ajak Tebak Judul Original Series Terbaru: Poster Berbahasa Korea dan Dibintangi Kimberly Ryder
Potret Irish Bella Kondangan Bareng Suami dan Anak Sambung, Kompak Banget