Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan HAM Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan para menteri Kabinet Kerja harus kompak. Hal ini untuk mengantisipasi keadaan ekonomi yang sedang buruk agar tidak melebar ke masalah lainnya.
"Kekompakan itu satu. Kedua tadi sama apa namanya program yang dikerjakan. Jadi jangan sampai ada yang beda-beda. Jadi semua dituntaskan di dalam," kata Luhut di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (21/8/2015).
Luhut mengaku telah menyampaikannya kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla. Semua menteri dalam Kabinet Kerja diakuinya telah menyepakati hal tersebut.
Advertisement
"Tadi saya sudah lapor Wapres, enggak ada orang-orang yang enggak setuju terhadap ini, dalam kabinet ya kita buang," tambah dia.
Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Staf Presiden ini menegaskan, para menteri dapat berdiskusi serta memasukkan kritik saat rapat. Tapi setelah diputuskan suatu kebijakan, maka harus dijalankan.
Sepekan dilantik sebagai Menteri Koordinator Kemaritiman, Rizal Ramli langsung membuat kehebohan dengan melontarkan kritik terkait pembelian pesawat baru oleh Garuda. Selain itu, dia juga mengkritisi proyek pembangkit listrik 35 ribu megawatt.
Atas aksinya itu, Rizal ditegur Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. (Ali/Sss)