Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta pejabat daerah meningkatkan disiplin dengan mengurus daerahnya. JK pun melarang para kepala daerah untuk bepergian ke luar negeri.
"Tentu, (para kepala daerah) harus disiplin kan," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Jumat 21 Agustus 2015.
JK menerangkan ada aturan yang mengatur pejabat daerah untuk meminta izin lebih dahulu sebelum bepergian ke luar negeri. Bila tidak meminta izin, mereka terancam diberi sanksi.
"Siapa pun bukan soal Papua-nya. Siapa pun pejabat daerah harus sesuai dengan aturan dan izin. Apalagi ke luar negeri harus izin presiden, jangan lupa itu, lewat Mendagri," tutur dia.
JK juga meminta agar anggota DPRD di masing-masing wilayah lebih kritis terhadap pejabat daerahnya. "Siapa yang pergi seenaknya itu pasti akan mendapat melanggar disiplin. Tapi nanti juga DPRD-nya harus memberi sanksi juga," tegas JK.
Mantan Ketua Umum Golkar ini juga khawatir pada dana pembangunan daerah akan disalahgunakan bila para kepala daerah sering bepergian.
"Itu dana keseluruhan Rp 37 trilun itu. (Bisa ada penyalahgunaan) Kalau tidak dibina daerah itu, pasti akan terjadi. Oleh karena itu, perlu disiplin lebih tinggi," tandas JK.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan HAM Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya mengatakan ada oknum pejabat daerah yang suka bepergian. Terakhir, saat Presiden Jokowi mengunjungi Papua, presiden disambut bukan oleh kepala daerah. (Ans/Nda)
JK 'Sentil' Pejabat Daerah yang Kerap ke Luar Negeri
JK menerangkan ada aturan yang mengatur pejabat daerah untuk meminta izin lebih dahulu sebelum bepergian ke luar negeri.
diperbarui 22 Agu 2015, 04:36 WIBWapres Jusuf Kalla (JK) memberi sambutan pada peringatan Hari Konstitusi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/8). Dalam kesempatan itu, JK juga membuka grand final lomba cerdas cermat yang diselenggarakan MPR. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
BPH Migas Komitmen Percepat Penyelesaian Aduan Masyarakat Soal Distribusi BBM Subsidi
Sosialisasi Kanal Aduan Publik dan Upaya Mengawal Dana Karbon
Ingin Lahirkan Penerus Daud Yordan, UBL Gulirkan Kompetisi Tinju untuk Mahasiswa
Pilkada 2024, KPU Kota Tangerang Butuh 18.942 Petugas KPPS
Dukungan Suporter Bantu Karateka Sumut Lampaui Target Medali di PON 2024
Agama Bukan Hanya soal Iman dan Ibadah, UAH Beberkan Implementasinya dalam Kehidupan
Sukses Arung Jeram di PON Aceh-Sumut 2024 Dongkrak Potensi Sport Tourism dan Eco Tourism
Pemilik Warkop Ditembak Teman Sendiri, Mabuk?
Helikopter Bell 407 Jadi yang Pertama Sedot Bioavtur SAF
VIDEO: Detik-detik Lalu Lintas Padat Merayap Akibat Perbaikan Jembatan di Demak
Pramono Anung: Ahok Meninggalkan Banyak Legacy yang Belum Selesai, Kami Teruskan
Dapat Tiket Pesawat Gratis Seumur Hidup, Veddriq Leonardo Ingin ke Jepang atau Korea