Liputan6.com, Jakarta Baru-baru ini aktris Sharon Stone menyita perhatian publik dengan tampil polos di sampul majalah Harper's Bazaar edisi September 2015. Foto bernuansa hitam-putih itu memperlihatkan bagaimana model 57 tahun ini percaya diri terhadap bentuk tubuhnya sendiri meski usianya tak muda lagi.
Terinspirasi dari penampilan prima Sharon Stone yang tetap menawan meski di usia senja, tiga perempuan berusia di atas 50 ini meniru gaya berfoto Sharon.
Advertisement
1. Mercedes Yoshioka
Usia guru tari di kota London ini sama seperti Sharon Stone. Omongan putri tercinta yang menyebut sang ibu jauh lebih cantik ketimbang pemain film yang terkenal lewat Total Recall (1990) itu membuat wanita pemilik rambut abu-abu ini berani melakukan gaya serupa. "Awalnya saya tidak yakin. Tapi itu pujian yang sungguh indah," kata Yoshioka.
Selain itu, Yoshioka ingin membuktikan, perempuan berusia 50-an pun bisa terlihat menarik dan jauh dari kesan tua.
"Hanya di Inggris perempuan berusia 50 yang malu sama usianya. Ketika saya ke New York, Australia dan Eropa Selatan, banyak sekali wanita berusia tua yang terlihat luar biasa," kata dia dikutip Daily Mail, Minggu (23/8/2015)
Yoshioka mulai menari di usia 19. Kegiatan tari itu merupakan latihan fisik yang rutin dia lakukan. Yoshioka pun adalah wanita yang menganut pola makan sehat. "Sejak lima tahun lalu saya tidak makan gluten, susu, dan alkohol," kata dia.
Saat sarapan, Yoshioka pilih menyantap roti millet dan avokad. Makan siang, telur rebus dan mentimun. Sedangkan makan malam hanya menyantap salmon dan sayuran.
2. Syliviane Degunst
"Tidak perlu malu dengan keriput," kata Syliviane yang berhasil membuat perempuan lain iri, baik yang tua maupun yang muda.
Bagaimana tidak? Tiga tahun lagi usia Syliviane menginjak angka 60. Sang putri bernama Zoe pun kini berumur 23 tahun. Tapi bentuk tubuh wanita yang gemar menulis cerita anak-anak ini masih terlihat langsing. "Ini karena gen yang saya terima. Saya sama seperti ibu, dan ibu saya sama seperti nenek. Kami semua langsing," kata Syliviane.
Sama seperti Yoshioka, Syliviane juga rutin olahraga. Setiap hari dia angkat beban dan jogging untuk mencegah osteoporosis.
Menurut dia, foto Sharon Stone di majalah itu benar-benar indah. Foto itu adalah bukti, wanita dapat terlihat cantik pada usia berapa pun. "Saya ingat betul bagaimana teman-teman saya yang lain protes karena memasuki usia 40 ke atas. Di mana keriput dan uban mulai tumbuh. Menurut saya, itu bukanlah penghalang," kata Syliviane.
Syliviane bangga dengan tubuh sendiri meski usia bisa dikatakan tua. Apalagi banyak teman yang mengatakan, kaki yang dia miliki begitu indah. "Tentu saya sangat senang ketika dipuji," kata dia.
"Suami pun mengatakan saya cantik. Tapi ucapan itu keluar setelah berusia di atas 33 tahun. Dia sangat tidak objektif," kata Syliviane dengan rasa bangga.
Advertisement
3. Susanna Forbes
Instruktur yoga dan pilates Susanna Forbes mengaku, tak sedikit perempuan muda yang merasa iri dengan bentuk tubuh yang dia miliki. "Bahkan, ada yang berharap dapat lebih baik daripada saya ketika mereka ada di usia saya," kata Susanna.
Susanna merasa tidak berbeda jauh dari 20 tahun yang lalu. Hanya saja, kulit mulai lembek karena efek kehilangan elastisitas seiring usia yang bertambah.
Di mata Susanna, sosok Sharon Stone yang berani tampil seperti itu membuat dia merasa 'tertekan'. Bagaimana mungkin seseorang yang pantas disebut nenek itu tampil begitu menawan. "Namun saya tahu, kalau wanita berusia di atas 50 tahunan pun masih bisa tampil seperti itu. Hanya saja, punya kepercayaan diri atau tidak," kata Susanna.
Menurut Susanna, jika seorang wanita mengonsumsi makanan yang sehat dan rutin melakukan olahraga beban dan yoga, dapat terlihat cantik di usia berapa pun. Seperti dia yang sudah melakukan itu selama 30 tahun. Tepatnya sejak menyadari telah mengalami kelebihan berat badan usai melahirkan buah hati tercinta.
"Saya mulai aerobik, dan perlahan menyukai olahraga itu," kata Susanna. "Sekarang, saya mengajar pilates dan yoga, dan rutin berjalan dengan anjing kesayangan setiap hari," kata seorang vegetarian yang gemar menyantap makanan apa pun yang disukai.
"Sarapan saya roti dan yoghurt. Makan siang roti bakar keju. Dan malam hari saya makan pasta, kari atau cabai," kata Susanna.
Terpenting, Susanna tidak pernah melupkan kebiasaan membersihkan dan melembabkan kulit sebelum tidur di malam hari. "Saya tidak menggunakan produk mahal. Hanya produk yang ada di supermarket. Dan saya tidak pernah melakukan botox," kata Susanna.