Liputan6.com, Washington DC - Memberi kesaksian atau pun berbicara di depan umum di pengadilan memang bisa membuat Anda stres. Bahkan, bisa juga meningkatkan perasaan trauma, terutama bagi anak-anak.
Tapi dengan kehadiran anjing yang satu ini, Anda tak akan merasakan kondisi tak mengenakkan.
Advertisement
Kehadiran hewan pintar itu pertama kali digagas oleh mantan jaksa bernama Ellen O'Neill Stephens dan dokter hewan bernama Celeste Walsen. Mereka yang menjalankan sebuah organisasi bernama Courthouse Dog, percaya bahwa solusi terbaik untuk suasana menegangkan di ruang sidang ialah kehadiran anjing.
"Ketika seseorang menceritakan kembali peristiwa traumatis, mereka akan mengalami reaksi fisiologis yang mirip dengan apa yang mereka alami saat peristiwa itu terjadi," tutur Ellen kepada Upworthy, dikutip dari Metro.co.uk, Kamis (20/8/2015).
Sebelumnya, hewan-hewan itu akan dilatih secara khusus selama kurang lebih 2 tahun. Tentu untuk mengajarkan binatang itu supaya bisa membantu menenangkan para saksi di persidangan.
Saat di pengadilan, seperti dilansir dari Bored Panda, anjing-anjing itu akan menjalankan tugasnya dengan cara meletakkan mulut di atas paha. Atau pun berinteraksi dan mempersilahkan diri untuk dipeluk, dipegang, serta diajak untuk bersalaman.
Aksi anjing itu dilakukan guna memberi kenyamanan kepada para saksi.
Organisasi yang telah dibentuk sejak 2004 ini, sudah mempunyai 87 anjing yang bekerja di 28 negara. Biasanya, jenis anjing Labrador dan Golden Retriever lah yang dilatih untuk menangani masalah tersebut.
(Frederica/Tnt)