Liputan6.com, Tangerang - Mayor Inf Agus Harimurti Yudhoyono boleh berbangga hati. Selain resmi menjabat Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 203/Arya Kamuning, ayahanda Susilo Bambang Yudhoyono beserta keluarga juga datang saat serah terima jabatan.
SBY dan putra sulungnya itu memang tampak kompak. Agus menuruni darah militer, berbeda dengan adiknya Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas yang memilih turut berpolitik bersama sang ayah.
Sebagai sesama prajurit, SBY dan Agus tentu sering berbincang soal TNI. Meski kala itu sang ayah masih menjadi presiden sekaligus Panglima Tertinggi TNI, Agus tak malu meminta tips menjadi komandan yang baik bagi bawahan.
"Saya sering bertanya apa saja kiat menjadi komandan yang baik dan bisa mengayomi anak buahnya, membangun satuannya menjadi satuan yang andal profesional," tutur Agus di Markas Yonif Mekanis 203/Arya Kamuning, Tangerang, Banten, Sabtu 22 Agustus 2015.
Advertisement
Istri Annisa Pohan itu memang tidak mau mengungkapkan apa saja yang biasa diperbincangkan saat ayah dan anak ini bertemu. Tapi, ada beberapa hal yang tak pernah bisa dia lupakan.
"Berbuat yang terbaik. Ambil tanggung jawab dan selalu bekerja keras karena tidak ada hal lain yang bisa kita lakukan selain melakukan yang terbaik. Setelah itu berdoa pada Allah agar tugas kita berjalan dengan baik," ungkap Agus.
Ayah dari Almira Tunggadewi Yudhoyono itu sangat bahagia semua keluarga datang saat dia menerima jabatan baru ini. Dia juga senang, acara ini bisa jadi ajang nostalgia bagi SBY ketika menjadi Komandan Batalyon di Dili, Timor Timur puluhan tahun lalu.
"Tentu ini nostalgia juga karena ayah saya pernah jadi komandan batalyon dan mungkin memorinya kembali ke sekian puluh tahun lalu. Mungkin tantangannya masih sama atau banyak yang berbeda karena zamannya juga sudah berbeda," pungkas Agus.
Karier militer Agus Harimurti terbilang cemerlang. Agus merupakan lulusan terbaik peraih Adhi Makayasa Akademi Militer tahun 2000. Sejak itu dia mengusi posisi strategis, seperti Danton Yonif Linud 305/Tengkorak (2002), Pasiops di Yonif Linud 305/Tengkorak (2003), Pasiops Batalyon Infanteri Mekanis Kontingen Garuda XXIII-A (2006), Danki Yonif Linud 305/Tengkorak (2007), Kasi Ops Brigif Linud 17/Kujang I Kostrad (2012), dan Kasubbag Kerja Sama Dalam Negeri Universitas Pertahanan. (Ans/Nda)