Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat menegaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menggusur rumah atau perumahan yang tidak mempunyai izin dan menggangu daerah resapan air.
Dia memastikan, pembongkaran tersebut akan dilakukan tanpa pandang bulu. Tidak hanya kawasan kumuh, jika ada perumahan mewah yang melanggar ketentuan maka tindakan tegas juga akan diambil.
"Makanya perlu kita evaluasi apakah (perumahan mewah) itu mengganggu. Apakah dia punya IMB (Izin Mendirikan Bangunan), bagaimana statusnya. Kalau dia melanggar tidak ada kita pandang bulu," ucap Djarot di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (23/8/2015).
Menurut Politisi PDI-Perjuangan tersebut, sikap tegas harus dilakukan pemerintah. Hal ini agar masyarakat Ibukota tak merasa ada tebang pilih atas penggusuran untuk menata Jakarta lebih baik yang bebas macet dan banjir.
"Saya yakin bahwa kita tak pernah ada diskriminasi," ucap mantan Walikota Blitar, Jawa Timur ini. (Ron)
Wagub Djarot: Pemprov DKI Tak Pandang Bulu Soal Penggusuran
"Saya yakin bahwa kita tak pernah ada diskriminasi," ucap mantan Walikota Blitar, Jawa Timur ini.
diperbarui 23 Agu 2015, 09:30 WIBWagub Djarot saat mengikuti CFD (Liputan6.com/Andreas Gerry Tuwo)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pertamina Eco RunFest 2024: Jadwal, Rute, dan Info Penting Lainnya yang Wajib Diketahui
Cawagub Jakarta Suswono Bakal Nyoblos di Kota Bogor
Menakar Peluang Investasi Reksa Dana Perusahaan Berkinerja ESG
7 Potret Rumah Mewah Baru Melody Prima, Kolam Renang Jadi Spot Favorit
Berutang dengan Jaminan Barang, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
Jelang Pencoblosan, Pramono Minta Aparat Penegak Hukum hingga KPUD Adil di Pilkada Jakarta 2024
Apa Arti Yuwana: Makna Mendalam dan Penerapannya dalam Kehidupan
Tanda-tanda Dispraksia, Mengapa Anak Sulit Mengelola Gerak Tubuh?
6 Cara Alami iIni Mudah dan Praktis untuk Atasi Kantung Mata yang Membandel
Suzuki Jimny White Rhino Gebrak GJAW 2024, Harga Rp 400 Jutaan
Atang-Annida Janjikan Gebrakan Satu Keluarga Satu Sarjana di Kota Bogor
Putin: Rusia Akan Kembali Gunakan Rudal Baru dalam Kondisi Tempur