Tak Ada Istilah Mantan Seniman di Mata Jendral Band

Di mata Jendral Band, istilah mantan seniman itu tidak ada.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 23 Agu 2015, 11:30 WIB
Jendral, band asal Lampung. (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Liputan6.com, Jakarta Ada kalanya rasa jenuh menghinggap di dalam diri seorang seniman, terutama para musisi. Dikarenakan banyaknya faktor, misalnya dalam hal jumlah penikmat, kurangnya dukungan, maupun faktor finansial.

Jendral, band asal Lampung. (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Sehingga, bisa saja para seniman mencoba untuk meninggalkan profesinya sementara demi suatu ilham atau peningkatan finansial, hingga terucaplah istilah 'mantan seniman' di segelintir masyarakat umum. Namun menurut Jendral Band, istilah seperti itu dianggap tidak ada.

Seolah mewakili suara para seniman dalam menepis istilah mantan seniman, dua personel Jendral Band yang terdiri dari Azis dan Angga, menjelaskan secara tersirat mengenai tak adanya istilah tersebut menurut sudut pandang mereka.

Jendral, band asal Lampung. (Liputan6.com/Faisal R Syam)

"Buat saya, tidak ada itu istilah mantan seniman. Soalnya, meskipun saya ditinggal personel beberapa kali, dan juga bekerja di berbagai perusahaan, tapi Jendral Band tetap saya pertahankan. Karya-karya baru pun masih terus dibuat. Ya sekarang ini buktinya," ujar Angga.

Melalui format duet ini, diakui sendiri oleh Angga bahwa penetapan waktu dan personel Jendral ketika mendapat panggilan manggung, menjadi sangat mudah. Sehingga, tidak ada kesulitan saat mengkonfirmasi kehadiran band.

Jendral, band asal Lampung. (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Lagu-lagu baru Jendral yang sedang dikerjakan pasca-duet, terdiri dari hasil kerja Angga dan Azis serta beberapa karya ciptaan Anji. Ke depannya, Jendral ingin menciptakan momen sendiri demi bisa menggairahkan kembali industri musik di Indonesia. (Rul/Fei)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya