Sosok Minggu Ini: Aiptu Nanik, Penolong bagi Orang yang Dipasung

Berkat Aiptu Nanik, lebih dari 30 penyandang gangguan jiwa bebas dari pasungan.

oleh Liputan6 diperbarui 23 Agu 2015, 13:58 WIB
Berkat Aiptu Nanik, lebih dari 30 penyandang gangguan jiwa bebas dari pasungan.

Liputan6.com, Nganjuk - Saat ini abad 21, tekhnologi kedokteran telah maju. Tapi di berbagai sudut Indonesia masih ada orang-orang yang dipasung. Situasi ini menyentuh hati seorang abdi negara, seorang Polisi Wanita (Polwan) di Nganjuk, Jawa Timur yang bernama Aiptu Nanik Yuliati.

"Memang di luar tugas pokok saya sebagai Babinkamtibnas, namun kalau orang gila ini dibiarkan akan menjadi tugas polisi juga. Saya sendiri itu juga akhirnya panggilan hati, panggilan jiwa, saya sangat tidak tega sekali melihat orang yang seperti itu," ungkap Aiptu Nanik.

Banyak warga desa yang umumnya miskin mengira gangguan jiwa tidak bisa sembuh. Mereka beranggapan perawatan gangguan jiwa mahal. Mereka khawatir bila tidak dipasung, penyandang gangguan jiwa akan mengganggu bahkan merusak lingkungan sekitar. Satu-satunya jalan keluar adalah pemasungan.

Di wilayah Nganjuk saja, tercatat ada sekitar 80-an orang dipasung oleh keluarga mereka sendiri. Aiptu Nanik menunjukkan ada jalan keluar lain. Aiptu Nanik mendatangi tiap keluarga dan memberi penjelasan bahwa penderita gangguan jiwa bisa dirawat dengan lebih baik tanpa biaya. Aiptu Nanik yang mengurus segala tata administrasi yang dibutuhkan.

"Kendalanya yang terberat buat saya meyakinkan keluarganya. Jadi biasanya keluarganya itu, dulu biasanya sudah dibawa ke rumah sakit, setelah pulang dari rumah sakit, mereka nanti kembali ke masyarakat kambuh lagi," kata Aiptu Nanik.

"Ternyata kendalanya mereka tidak ada perhatian dari minum obat. Tapi kalau saya, yang saya lakukan adalah setelah dia pulang dari rumah sakit saya akan kontrol dia setiap hari. Kalau harus kontrol minum obat pagi sore, saya akan datangi pagi sore juga," lanjut Aiptu Nanik.

Berkat Aiptu Nanik, lebih dari 30 penyandang gangguan jiwa bebas dari pasungan. Beberapa di antara mereka telah kembali ke tengah masyarakat hidup dengan normal. Langkah Aiptu Nanik didukung penuh Polres Nganjuk.

Ibu 3 anak ini berharap dalam waktu dekat tiada lagi tindakan pemasungan terhadap penyandang gangguan jiwa. "Sudah kita buktikan, saya bisa membuktikan kepada seluruh masyarakat bahwa banyak yang kita tangani ini yang sudah sembuh dan bisa beraktivitas, bisa bekerja di masyarakat," tandas Aiptu Nanik.

Saksikan kisah seorang polwan Aiptu Nanik, penolong bagi orang-orang yang dipasung selengkapnya dalam Sosok Minggu Ini yang ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (23/8/2015), di bawah ini. (Vra/Ali)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya