Liputan6.com, Madinah - Ribuan jemaah calon haji Indonesia telah tiba di Madinah, Arab Saudi, untuk memulai pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Para jemaah tinggal di pemondokan atau hotel yang telah disiapkan Kementerian Agama RI.
Pemondokan di Madinah terbagi dalam 92 pemondokan atau hotel, yang berada di tiga markaziyah yakni Markaziyah Junubiyah, Markaziyah Ghorbiyah, dan Markaziyah Simaliyah.
Jemaah calon haji merasa nyaman tinggal di pemondokan tersebut. Tidak ada masalah berarti yang dotemui para jemaah. Bahkan, jemaah dapat berjalan kaki menuju Masjid Nabawi untuk beribadah. Sebab, jarak antara pemondokan dan Masjid Nabawi hanya 100 hingga 650 meter.
Tidak hanya mendapat pemondokan yang baik, beberapa di antara jemaah calon haji asal Indonesia juga menempati hotel bintang lima, yang tempat tidurnya ditambah untuk lima orang. Di pemondokan, jemaah calon haji mendapat jatah makan dua kali sehari yang disediakan pihak katering.
Namun, di Hotel Ramada Sektor II, terjadi penumpukan koper dikarenakan kedatangan calon haji dari 3 daerah secara bersamaan di hotel tersebut yakni dari Jawa Barat, Surabaya, dan Solo. Jemaah calon haji dari Bangladesh juga datang bersamaan dan mendiami Hotel Ramada. Akibatnya, koper jemaah Indonesia menumpuk di Loby Hotel Ramada.
Hal ini memicu kekhawatiran sebagian jemaah. Seorang jemaah asal Surabaya, Juma' Isa, mengkhawatirkan kursi roda yang dibawanya dari Tanah Air belum telihat.
"Aku belum melihat kursi roda yang dibawa dari Tanah Air, sekarang ini masih menggunakan kursi roda pinjaman pihak hotel," ujar Juma' Isa. (Sun/Ado)
Advertisement