Liputan6.com, Jakarta - Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) menilai pemerintah kurang responsif dalam menghadapi gejolak ekonomi yang terjadi belakangan ini.
Direktur Eksekutif Indef, Enny Sri Hartati mengatakan, seharusnya pemerintahan setiap negara harus melakukan mitigasi gejolak ekonomi untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk yang terjadi.
"Pastinya setiap negara punya political ecconomy melindungi negaranya," kata Enny, di kantor Indef, Jakarta, Senin (24/8/2015).
Enny mengungkapkan, China telah melakukan pemotongan nilai mata uangnya (devaluasi) untuk meningkatkan gairah investasi agar perekonomiannya tetap tumbuh saat perekonomian dunia sedang bergejolak.
"China responsif mengatasi gejolak internasional mencegah memitigasi perlambatan ekonomi China," tuturnya.
Menurut Enny, pemerintah Indonesia masih larut menyalahkan faktor eksternal atas gejolak ekonomi tersebut, belum mengambil tindakan yang dapat membuat ekonomi Indonesia tetap stabil ditengah gejolak perekonomian dunia.
"Kalau pemerintah pasrah sama faktor eksternal, terima nasib. Negara lain ada potensi AS menaikan suku bunga, sudah siap-siap meningkatkan, China melakukan produksi massal, pemerintahnya habis-habisan membangun infrastruktur, sehingga investor tertarik, tidak seperti di Indonesia insentif diberikan kepada portofolio saja," pungkasnya. (Fik/Gdn)
Pemerintah Kurang Responsif Terhadap Gejolak Ekonomi
China telah melakukan pemotongan nilai mata uangnya (devaluasi) untuk meningkatkan gairah investasi.
diperbarui 24 Agu 2015, 18:36 WIBPetugas menghitung uang pecahan US$100 di pusat penukaran uang, Jakarta, , Rabu (12/8/2015). Reshuffle kabinet pemerintahan Jokowi-JK, nilai Rupiah terahadap Dollar AS hingga siang ini menembus Rp 13.849. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Live di TikTok Tanpa 1000 Followers: Panduan Lengkap 2024
Jerman Perintahkan Penutupan 3 Konsulat Iran, Apa Sebabnya?
Harga Kripto 1 November 2024: Bitcoin Cs Kembali Parkir di Zona Merah
TVS Pamer Motor Listrik iQube di IMOS 2024, Harganya Lebih Murah
Cara Membuat Salad Buah yang Lezat dan Menyegarkan
Badan Gizi Nasional: Sisa Makan Bergizi Gratis Dijadikan Pupuk
Pengalaman Olivia Rodrigo Diinterogasi Petugas Imigrasi Gara-gara Namanya Mirip dengan Pelaku Kriminal
Cara Cek Jadwal Sholat Ashar Hari Ini di Google dengan Mudah
Cetak Hattrick dalam 14 Menit, Wonderkid Manchester United Dikasih Kesempatan Naik Kelas
Harga BBM Shell Naik 1 November 2024, V-Power Dipatok Rp 13.310 per liter
Hujan Deras dan Angin Kencang Terjang Gunungkidul, Sejumlah Rumah Rusak
All You Can Hear Gigs 2024 Dipastikan Dihelat dalam Suasana Akrab, True Friends Forever