Liputan6.com, London - Pedro Rodriguez mengakui bahwa langkahnya meninggalkan Barcelona sudah tepat. Pengalamannya musim lalu membuat kariernya di Camp Nou tidak bisa dipertahankan.
Mantan pemain sayap Barcelona ini pindah ke Chelsea pekan lalu, dan ia mampu membuat dampak instan, dengan mencetak gol dan membantu kemenangan tim barunya 3-2 melawan West Brom.
Meski begitu, Pedro mengaku bahwa Barca akan selalu tetap menjadi rumahnya. Karenanya, ia mengaku merasa sedih meninggalkan klub raksasa Spanyol itu.
"Sudah bertahun-tahun sejak saya tiba di La Masia dan bisa mewujudkan impian mencapai tim pertama," ujarnya. "Saya selalu mencoba untuk memberikan segalanya dalam pelatihan dan pertandingan, belajar dari pemain seperti [Carles] Puyol, [Andres] Iniesta, [Victor] Valdes, Xavi [Hernandez].
"Pada akhir musim, saya menyadari begitu ambisius dan ingin mendapatkan lebih banyak menit. Saya melihat bahwa itu sulit untuk melakukannya [di Barca]," kata Pedro.
Pedro awalnya berpikir bisa tinggal selama beberapa tahun lagi, karena dirinya tidak akan mengalami realitas yang sama di klub lain. Namun di sisi lain dia merasa [meninggalkan] klub adalah kesempatan baik.
"Saya berbicara dengan Presiden dan akhirnya bergabung dengan klub yang saya sukai," tuturnya. "Itu aneh karena saya tidak pernah berpikir saya akan meninggalkan Barca, tapi aku juga senang bisa berhadapan dengan tantangan baru."
"Saya sedih untuk meninggalkan klub ini tapi senang telah diberikan segalany, jadi saya senang dalam pengertian ini," kata Pedro.
"Ini merupakan situasi yang sangat emosional bagi saya, keluarga saya, rekan tim dan semua orang yang saya temui di klub ini," pungkasnya.(Ian/Ary)
Advertisement