Liputan6.com, Jakarta - Berlabel tim pengganti tidak membuat Persita Tangerang berkecil hati. Sebaliknya, pasukan berjuluk Pendekar Cisadane itu bertekad untuk melangkah sejauh-jauhnya di Piala Presiden yang akan dimulai sejak 30 Agustus 2015.
Bergabung di Grup C, Persita memang akan kembali merasakan atmosfer persaingan bersama tim-tim elit Tanah Air. Bertanding di Bali untuk fase grup, Persita harus bersaing dengan tiga jebolan Liga Super Indonesia (ISL), Persija Jakarta, Bali United, dan Mitra Kukar.
Advertisement
Menghadapi tim-tim elite Tanah Air sebenarnya sudah lama tidak dilakoni oleh Persita. Sebab, sejak format kompetisi paling elite di Indonesia berubah menjadi ISL, Persita langsung degradasi di musim pertama. Pendekar Cisadane sebenarnya sempat bangkit lagi di musim 2014. Namun tim kebanggaan La Viola itu kembali turun kasta ke Divisi Utama.
Kesempatan kini sudah di depan mata. Persita diminta tampil di Piala Presiden menggantikan Semen Padang.
Meski hanya sebuah turnamen, Piala Presiden setidaknya menjadi momen bagi Pendekar Cisadane untuk kembali unjuk aksi di belantika persepakbolaan elit Tanah Air. Dan untuk itu, Pelatih Persita Bambang Nurdiansyah, berusaha sekuat tenaga menata kekuatan pasukannya meski waktu yang tersedia terbilang singkat.
Agar tidak mengecewakan, Persita mendatangkan lima pemain yang sudah malang melintang di kasta tertinggi sepak bola Indonesia, yakni Raphael Maitimo, Rishadi Fauzi, Javad Moradi, Kenji Adachihara, dan Erik Setiawan.
Sudah dua kali Persita menjalani uji coba dan berhasil menang 1-0 atas PSAU dan Starbol Indonesia. Gol Persita dicetak oleh Maitimo. Namun Banur-sapaan akrab Bambang Nurdiansyah--belum puas melihat performa timnya. Kondisi fisik pemain menurutnya belum kembali ideal setelah lama tak latihan. Banur juga mulai was-was setelah muncul aturan kelengkapan KITAS bagi para pemain asing yang tampil di Piala Presiden 2015.
"Anak-anak baru latihan enam kali, dengan dua kali uji coba, tentunya sangat minim, terutama kondisi fisik. Sentuhan-sentuhan masih kurang baik, mayoritas operan-operan mereka hilang," jelas Banur.
"Ya, semoga nanti di persiapan yang mepet ini, anak-anak bisa bermain bagus dan mencapai kondisi fisik yang baik saat bermain di Bali karena kita ga mau cuma numpang lewat di turnamen ini," mantan pemain Timnas Indonesia itu menutup. (Cak)
Skuat Persita
Pelatih: Bambang Nurdiansyah
Pemain: Usman Pribadi, Mukti Ali Raja (pg), Luis Edmundo, Rio Ramandika, Maman Abdurahman, Windu Hanggoro Putra, Kerry Yudiono, Muhammad Abdul Fakih, Bayu Guntoro, Erik Setiawan (belakang), Javad Moradi, Jalwandi Jamal, Zikri Akbar, Heriansyah, Dika Denhas, Raphael Maitimo, Rafid Lestaluhu (tengah), Kenji Adachihara, Aldi Al Achya, Rishadi Fauzi
Baca juga:
Mampukah 5 Debutan Bundesliga Sukses di Liga Premier?
Bila Menjadi Messi, Tevez Bakal Suruh Media Argentina ke Neraka
Ditinggal Xavi dan Pedro, Barcelona Masih Jagoan
[[ANALISIS] Perubahan Taktik Liverpool Sejak Kedatangan 'Monster'](2299415 "")