Kekeringan Bikin 25 Ribu Hektare Lahan Gagal Panen

Angka tersebut hampir menembus rata-rata puso tahunan mencapai 28 ribu ha.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 25 Agu 2015, 13:08 WIB
Sawah Kekeringan (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan gagal panen (puso) karena [kekeringan](2289974 ""0 dampak El Nino mencapai 25 ribu hektare (ha). Angka tersebut hampir menembus rata-rata puso tahunan mencapai 28 ribu ha.

Demikian disampaikan Amran ketika mengikuti rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

"Puso setiap tahun itu 28 ribu tanpa El Nino. Sampai hari ini puso kurang lebih 25 ribu ha," katanya di Jakarta, Selasa (25/8/2015).

Namun demikian, dia mengatakan El Nino tak mempengaruhi seluruh lahan pertanian di seluruh Indonesia. Dia bilang, El Nino hanya berdampak di wilayah selatan khatulistiwa.

Hal tersebut memiliki arti, jika lahan di Kalimantan dan Sumatera tak mendapat dampak serius dari El Nino. Amran mengatakan lahan-lahan tersebutlah yang akan dimaksimalkan potensinya.

"Jadi ini Kalimantan dan Sumatera kita optimalkan. Yang kita jaga adalah karena sampai agustus panen sudah capai 76 persen. Jangan diasumsikan El Nino terjadi di seluruh 14 juta ha lahan pertaninan di Indonesia. Yang kita bahas bersama 15 persen September-Oktober ini yang kita jaga," jelasnya.

Untuk mengatasi kekeringan, dia menyatakan pemerintah akan memaksimalkan irigasi serta memberikan pompa air dan alat mesin pertanian (alsintan)."Sebentar lagi juga kita luncurkan hujan buatan," tandas dia. (Amd/Ndw)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya