Liputan6.com, Jakarta - Kondisi ekonomi yang melemah saat ini membuat sejumlah pihak di Tanah Air harap-harap cemas. Terutama cemas jika kondisi ini berlangsung lama. Terkait hal ini juga, Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) meminta DPR tidak perlu memaksakan pembangunan 7 megaproyek di kompleks Parlemen. Proyek tersebut diperkirakan menelan biaya hingga Rp 1,6 triliun.
"Kalau terlalu dipaksakan maka tidak baik bagi rasa keadilan dan menjadi beban APBN kita," kata Sekretaris Fraksi PAN Yandri Susanto di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (25/8/2015).
Anggota Komisi II DPR ini berujar, kondisi ekonomi saat ini harus dihadapi dengan realistis. Oleh karena itu, dia menekankan, proyek DPR bisa dikaji ulang agar tidak menjadi beban baru bagi negara. Hal tersebut juga sesuai saran Presiden Jokowi.
"DPR coba kaji ulang, apakah tepat memasukkan proyek itu sekarang atau mungkin skala prioritas mana yang lebih dulu dimasukkan, sehingga rakyat tidak tersakiti," ujar dia.
Yandri menambahkan, dari pembangunan 7 megaproyek DPR itu memang ada yang harus diprioritaskan, yakni pembangunan atau renovasi ruangan bagi anggota dewan yang dirasa terlalu sempit.
Namun untuk pembangunan keseluruhan seperti yang direncanakan, Yandri menegaskan, hal tersebut bisa dilakukan bertahap agar angkanya juga tidak fantastis.
"Kalau renovasi masih bisa dilakukan, maka renovasi tidak perlu membangun baru. Atau ruangan yang ada dimaksimalkan, tinggal nambah beberapa ruangan saja. Saya yakin Pimpinan DPR akan legawa," tandas Yandri.
Tujuh proyek yang akan dibangun DPR yakni pembangunan museum dan perpustakaan, alun-alun demokrasi, jalan akses bagi tamu ke Gedung DPR, visitor center, pembangunan ruang pusat kajian legislasi, pembangunan ruang anggota dan tenaga ahli, serta integrasi kawasan tempat tinggal dan tempat kerja anggota DPR. (Sun/Sss)
PAN Minta 7 Megaproyek DPR Dikaji Ulang Terkait Lemahnya Ekonomi
"DPR coba kaji ulang, apakah tepat memasukkan proyek itu sekarang atau mungkin skala prioritas mana yang lebih dulu dimasukkan."
diperbarui 25 Agu 2015, 13:56 WIBKompleks Gedung DPR (Liputan6.com/Faisal R Syam)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sanksi Berat Menanti 2 Perwira Polda Sulsel Usai Terlibat Aktif Deklarasi Cabup Bone
6 Ide Outfit Menawan ala Raline Shah untuk Mengunjungi Art Gallery
Eramet Nilai Indonesia Punya Peran Sentral Ketersediaan Pasokan Nikel Dunia
6 Zodiak Sulit Cepat Kaya karena Kesulitan Mengelola Keuangan dengan Baik
Ustadz Adi Hidayat Ungkap Kunci Melapangkan Hati dalam Menghadapi Ujian Hidup
Resep Pentol Tahu Kanji Empuk, Tetap Gurih Tanpa Daging
Hasil China Open 2024, Jumat 20 September: Siapa Lolos ke Semifinal?
YouTuber IShowspeed Bagikan Momen Seru di Indonesia, Siap Live Streaming di Bali
Siaran Langsung IShowSpeed di Indonesia Viral, Tembus 17 Juta Penonton
9 Faktor Orang Makin Malas Seiring Bertambahnya Usia, Menurunnya Energi Mengejar Mimpi
Saksikan FTV Kisah Nyata Siang Spesial di Indosiar, Jumat 20 September Via Live Streaming Pukul 13.00 WIB
Indonesia Dapat Utang Rp 7,5 Triliun dari ADB buat Percepatan Transisi Energi