Liputan6.com, Serpong - Mengubah corak kendaraan kesayangan selama ini membutuhkan proses yang panjang dan rumit. Pemilik biasanya harus menggunakan proses airbrush atau cutting sticker agar mendapat rupa yang diharapkan.
Namun kali ini, desain yang unik bisa dihasilkan dengan teknik baru yang disebut water print. Teknik pewarnaan ini hadir di GIIAS 2015 pada booth di hall 1 ICE, BSD City.
Dijelaskan Avril, petugas yang berjaga di booth Water Print, cat ini bisa diaplikasikan ke segala media. "Besi,kayu, plastik, bisa semuanya. Corak ini terkena panas atau hujan tidak masalah," jelasnya saat berbincang dengan Liputan6.com, Selasa (25/8/2015).
Lebih lanjut, Avril memaparkan jika proses pewarnaan ini memanfaatkan media air untuk menempelkan objek. Caranya, lembar corak ditebar hingga melayang di permukaan air selama 60 detik hingga tidak ada gelembung udara.
"Proses kemudian dilanjutkan dengan disemprotkan dengan cairan Activator sebagai perekat dan objek dicelupkan ke lembaran water print. Setelah merata, objek dikeringkan selama 15 menit dan kemudian dilanjutkan dengan disemprot vernish," urainya.
Untuk harganya, pewarnaan Water Print dipasarkan Rp 200/cm. Adapun hitungan per meter dihargai Rp 100 ribu. "Selama pameran, 1 paket waterprint adalah 6 meter, yang terdiri dari 6 motif dan 1 kaleng activator ditawarkan seharga Rp 385 ribu," tandasnya.
Ubah Warna Velg dan Bodi Motor Secara Kilat di GIIAS 2015
Teknik pewarnaan ini hadir di GIIAS 2015 pada booth di hall 1 ICE, BSD City.
diperbarui 26 Agu 2015, 08:00 WIBTeknik pewarnaan ini hadir di GIIAS 2015 pada booth di hall 1 ICE, BSD City.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Libur Nataru, Kapolri Imbau Masyarakat Tak Paksakan Berkendara Saat Lelah
Imbas PPN 12%, Sejumlah Hotel Bakal Gulung Tikar
Jelang Nataru 2025 Dirjen Ketenagalistrikan Tinjau PLTU Kaltim Teluk
Nico Williams Masuk Radar Manchester United, Solusi Pengganti Marcus Rashford?
Indosiar Kumpulkan Para Artis yang Menjadi Pejabat Publik di Perayaan HUT ke-30
Fungsi Obat Domperidone: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping
KAI Logistik Perkuat Dukungan Kemandirian UMKM, Begini Caranya
PLN Proyeksi Konsumsi Listrik Turun 16% Saat Libur Nataru
PPN 12 Persen Jadi Senjata Pemerintah Perkuat Fondasi Ekonomi, Benarkah?
Petani Bakal Lebih Mudah Beli Pupuk Subsidi, Bagaimana Caranya?
Usulan Upah Minimum Sektoral Dinilai Terlalu Tinggi, Pengusaha Cemas
Apa Arti Believe: Memahami Makna dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari