Liputan6.com, Beijing, Tiongkok Polisi di Beijing mengatakan bahwa seorang wanita menenggak habis satu botol minuman beralkohol cognac di hadapan keamanan bandara internasional Beijing.
Wanita yang hanya dikenal sebagai Zhao ini tidak rela membuang Remy Martin XO Excellence yang harganya hampir mencapai 2,8 juta rupiah. Tidak heran kalau kemudian ia mabuk.
Advertisement
Pada awalnya, Zhao berniat membawa minuman mewah tersebut ke dalam kabin pesawat sebelum melakukan penerbangan Jumat lalu (21/08/2015). Menurut laporan dalam South China Morning Post, wanita tersebut dikabarkan bertingkah konyol dengan berguling-guling dan menjerit di lantai gerbang masuk dan menyebabkan dirinya tidak bisa berdiri karena mabuk.
Wanita tersebut kemudian dibawa pihak keamanan dengan kursi roda setelah pilot pesawat penerbangan yang menuju Wenzhou menolaknya naik pesawat karena “tidak terkendali di bawah minuman alkohol untuk untuk ikut dalam penerbangan.”
Kepada polisi, Zhao mengaku membeli cognac itu dalam perjalanannya ke Amerika Serikat dan ia berada di bandara internasional Beijing untuk transit. Setelah ditolak naik pesawat karena mabuk, Zhao tertidur selama beberapa jam hingga akhirnya dibangunkan oleh polisi.
Saat terbangun, Zhao sempatkan diri untuk menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak kepolisian.
Menurut laporan polisi, wanita tersebut tidak melakukan pelanggaran hukum apapun, dan tidak akan didakwa.