Liputan6.com, Jakarta - Kamar Dagang Industri Indonesia (Kadin) menyarankan pemerintah memberikan subsidi untuk gas bumi agar harganya menjadi murah.
Wakil Ketua Umum Kadin Benny Soetrisno mengatakan, salah satu keluhan sektor industri adalah harga gas di Indonesia yang masih lebih mahal ketimbang negara tetangga, padahal Indonesia merupakan lumbung gas.
"Permasalahan gas adalah masalah klasik yang tak selesai. Harga gas US$ 9,3 per juta british thermal per unit (mmbtu) lebih mahal dari negara tetangga, negara tetangga. Kenapa mereka bisa lebih murah, tapi kita punya gas malah lebih mahal," kata Benny dalam Gas Forum di kawasan bisnis Sudirman, Jakarta, Rabu (26/8/2015).
Tingginya harga gas itu membuat biaya produksi sektor industri manufaktur Indonesia lebih mahal dan tidak mampu bersaing dengan negara lain.
"Masalah yang dihadapi industri manufaktur nasional adalah harga. Kenapa harga gas mahal padahal kita punya sumber gas," ungkapnya.
Menurut Benny, mahalnya harga gas tersebut disebabkan oleh terbatasnya infrastruktur gas untuk menyalurkan ke konsumen.
Karena itu, Benny menyarankan agar pemerintah memberikan subsidi ke produsen gas untuk menekan [harga gas](2263128 "", sehingga sektor Industri bisa bersaing.
"Itu butuh pemerintah bisa kasih subsidi di hilir atau hulu, menurut saya hulu lebih sedikit mengontrolnya," pungkasnya. (Pew/Ndw)
Kadin Minta Pemerintah Subsidi Harga Gas
Keluhan sektor industri adalah harga gas di Indonesia yang lebih mahal dari negara tetangga.
diperbarui 26 Agu 2015, 14:30 WIB(FOTO:Antara)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Raffi Ahmad Akhirnya Laporkan LHKPN ke KPK, Jumlahnya Ditaksir Triliunan Rupiah
Perbandingan karier STY dan Patrick Kluivert sebagai Pemain dan Pelatih: Masa Lalu Sudah Berlalu, Kini Saatnya Membuktikan Diri
Pelimpahan Tahap II, Ibu dan Pengacara Ronald Tannur Segera Disidang
Apa yang Dimaksud dengan Senam Irama: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya
Ancam Sebar Video Cabul, Guru Penyuka Sesama Jenis di Kupang NTT 'Jual' Korban ke Pria Lain
Persaingan di Puncak Klasemen Setelah Putaran Pertama BRI Liga 1: Apakah Persib Kembali ke Posisi Teratas?
Cara Daftar NPWP Online 2025 Via Coretax dan Ereg, Lengkap dengan Syarat Dokumen yang Dibutuhkan
Harga Bitcoin Diprediksi Turun hingga USD 44.000 pada 2025
Kepala Desa di Bolmong Terjerat Kasus Korupsi Dana Bantuan Perusahaan Tambang Emas
VIDEO: Patrick Kluivert Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Manchester United Bidik Pemain Korea
Nurdin Halid Tak Kaget dengan Pemberhentian Shin Tae-yong oleh PSSI, Sudah Terasa Sejak Kekalahan Timnas Indonesia dari China
Listing Perdana, Saham BRRC dan HGII Kompak Melesat