Liputan6.com, Jakarta - Setelah menertibkan warga Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, Pemprov DKI Jakarta akan menertibkan warga di Bukit Duri, Jakarta Selatan. Tapi warga menilai Pemprov DKI belum menyosialisasikan apapun tentang penertiban ini.
"Bukit Duri kita sudah sosialisasi kok, kayak Kampung Pulo juga bilang enggak sosialisasi," ujar Ahok usai menghadiri Hari Anak Nasional di Dufan, Ancol, Jakarta Utara, Rabu (26/8/2015).
Advertisement
Ahok tidak percaya warga Bukit Duri tidak mendapat sosialisasi terkait rencana relokasi seperti yang dilakukan pada warga Kampung Pulo. Dia hanya ingin kejadian seperti Kampung Pulo tak terulang kepada warga di Bukit Duri.
"Sekarang saya tanya ide siapa bangun rusun Jatinegara Barat? Ide saya? Enggak, waga Kampung Pulo yang minta. Kalau mau pindahin kami, kita maunya yang dekat-dekat. Dekat-dekat di mana? Pokoknya di sini lagi. Kita bingung di sini di mana tanahnya, akhirnya ketemulah kantor sudin PU. Ya udah bongkar deh demi orang Kampung Pulo, namanya orang Jakarta sudah jadi masuk, bukan kurang sosialisasi," tutur Ahok.
Segala upaya sosialisasi dan negosiasi yang dilakukan rupanya tidak dianggap warga Kampung Pulo. Meraka tetap meminta Ahok memberi ganti rugi berupa uang kepada warga terdampak normalisasi.
"Maunya tahu enggak, rusun dapet duit dapet," tutup Ahok. (Ali/Mut)