Tekad Mascherano Ikuti Jejak Guardiola

Mascherano mendapat banyak ilmu dari para pelatih ternama, seperti Rafael Benitez, Pep Guartino, almarhum Tito Vilanova.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 26 Agu 2015, 23:54 WIB
Javier Mascherano.

Liputan6.com, Barcelona - Gelandang Barcelona, Javier Mascherano telah mengungkapkan cita-citanya jika dia memutuskan mengakhiri karier sebagai pesepak bola. Mascherano ingin menjadi pelatih seperti Pep Guardiola.

Sepanjang kariernya sebagai pesepak bola, pria asal Argentina itu mendapat banyak ilmu dari para pelatih ternama, seperti Rafael Benitez, Pep Guardiola, almarhum Tito Vilanova, Gerardo Martino hingga Luis Enrique.

Mengenyam banyak ilmu dari banyak ahli susun formasi terhebat dunia membuat Mascherano tertantang menjadi pelatih. Dia ingin membagi ilmu yang diterimanya kepada para pemain muda.

Pemain Barcelona, Javier Mascherano duel udara dengan pemain Sevilla, Vicente Iborra pada laga UEFA Super Cup di Tbilisi, Georgia, Selasa (11/8/2015). Bercelona menang 5-4 atas Sevilla. (AFP Photo/Kirill Kudryavtsev)

"Saya akan menjadi pelatih. Sebagai pemain, hal-hal selalu mudah dalam sebuah pertandingan. Namun, hal itu akan menjadi rumit jika Anda berada di sisi lain," imbuh pria berusia 31 tahun tersebut, seperti diberitakan Goal.

"Saya ingin menyampaikan semua hal yang telah saya dapat dari para pelatih. Dalam sepak bola, semuanya berada di dalam lingkaran," Mascherano menambahkan.


Posisi Berubah

Lebih lanjut, Mascherano menceritakan tentang keputusan mantan pelatih Barcelona, Pep Guardiola yang mengubah posisinya. Mascherano merupakan gelandang bertahan dan diminta Guardiola menjadi bek tengah.

"Pada saat itu, banyak bek tengah yang cedera dan Sergio Busquets sudah muncul di lini tengah. Guardiola melihat karakteristik dan fisik saya, makanya dia menempatkan saya di lini pertahanan," imbuh mantan pemain Liverpool tersebut.

Javier Mascherano

Masherano datang ke Camp Nou Stadium pada tahun 2010. Ketika itu dia diminta Guardiola menjadi pemain cadangan. Namun semua berubah setelah perjuangan kerasnya untuk merebut perhatian sang pelatih.

"Saya datang ke Barcelona sebagai pemain cadangan. Tentu saja sangat sulit mendapat satu tempat di lini tengah. Sangat jelas kalau saya berjuang keras untuk mendapat posisi," dia memungkasi. (Jnp/Ary)

Baca juga:

Seperti Ini Wajah Imut 7 Pelatih Saat Masih Jadi Pemain Bola

Wawancara Daley Blind: Bicara Soal Depay dan Posisi Baru di MU

Van Gaal Tendang De Gea dari Skuat Liga Champions

Wawancara Pedro: Bicara Gelar, Mourinho dan Sahabatnya di Chelsea

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya