Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menyatakan tidak menurunkan kegiatan produksi minyak dan gas meski harga minyak dunia menurun.
Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi, Gunung Sardjono Hadi mengatakan pihaknya sangat berhati-hati untuk memproduksi minyak namun tidak melakukan pengurangan produksi saat harga minyak dunia jatuh.
Advertisement
"Dengan harga minyak turun untuk produksi minyak hati-hati dan review lagi. Contoh pemboran 10 kami potong jadi 5," kata Gunung, di Jakarta, Rabu (26/8/2015).
Gunung mengungkapkan, PHE melakukan efisiensi untuk menekan biaya dengan mengerjakan kegiatan paling penting, saat harga minyak anjlok.
"Kami lakukan efisiensi biaya tapi dana dilakukan untuk kegiatan lain seperti work over," tutur Gunung.
Ia menambahkan, PHE juga melakukan efisiensi kegiatan, seperti mengubah kegiatan pemboran menjadi kegiatan pemeliharaan, negosiasi dengan kontraktor dan memangkas mata rantai bisnis.
"Kami memang punya 55 blok ada beberapa blok cost per barel cukup tinggi, kalau tidak ekonomis kami ubah dari driling ke work over operating cost kita negoasiasi, memangkas rantai bisnis mempercepat pengembangan lapangan, produksi tidak boleh turun sudah komitmen, PHE begitu usaha tercapai," kata Gunung. (Pew/Ahm)
