Liputan6.com, Serpong - Pemerintah tentu punya aturan untuk mengurangi dampak perusakan lingkungan yang disebabkan emisi karbon. Contohnya, mulai pertengahan tahun ini, pabrikan roda dua tak boleh lagi memproduksi kendaraan yang tak memenuhi standar EURO 3.
Di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015, Liputan6.com menemukan sebuah alat yang berfungsi untuk mengatur emisi gas buang. Sensor oksigen namanya.
Sensor oksigen terpasang sebelum catalytic converter, yang berfungsi untuk pemurnian dari komponen carbon monoxide (CO), hydrocarbon (HC), dan nitrogen oxide (NOx) dari hasil pembakaran.
Nah, agar fungsi catalytic converter sempurna, diperlukan rasio oksigen bahan bakar yang harus dikontrol secara tepat -- yang menjadi fungsi utama sensor oksigen -- sehingga rasionya mendekati rasio udara-bahan bakar.
Perangkat yang juga dikenal sebagai sensor lambda, merupakan piranti elektronik yang mengukur proporsi oksigen (O2) dalam gas atau cairan hasil pembakaran yang dianalisis. Bila di bawah standar maka sensor akan bekerja untuk memberikan oksigen yang dibutuhkan. Alat yang dipasang pada saluran pembuangan ini terintegrasi dengan ECU.
"Intinya gas buangnya lebih bagus, agar ramah lingkungan," ujar Eko Wahyu, salah satu salesman PT NGK Busi Indonesia di gelaran GIIAS 2015, Rabu (26/8/2015).
Menurut Eko, sebagian besar pabrikan menggunakan alat ini. Mereka juga kebanyakan memasoknya dari NGK Busi Indonesia dengan harga jutaan rupiah untuk mobil dan sepeda motor harganya ratusan ribu rupiah.
(rio/gst)
Alat Ini Pastikan Emisi Gas Buang Kendaraan Rendah
Sensor dimanfaatkan untuk mengukur konsentrasi gas buang oksigen di mesin pembakaran internal dalam kendaraan.
diperbarui 27 Agu 2015, 06:00 WIBCaranya, dengan memasangkan alat yang bernama sensor oksigen.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Top 3 Berita Hari Ini: 9 Koleksi Perhiasan Mewah Kate Middleton yang Bakal Diwarisi Putri Charlotte Saat Dewasa
Misi Kemanusiaan di Balik Kunjungan Cristiano Ronaldo ke Kupang NTT
Makna Lagu 'Gorgeous' Taylor Swift, Viral di TikTok Untuk Konten Bucin
Apa Itu Sahur? Pengertian, Hukum, dan Keistimewaannya dalam Islam
Tayangkan LaLiga Secara Ilegal, 22 Situs dan 70 Domain Diblokir
Pembahasan Nusyuz di Konfercab PCNU Garut, Bukti Perhatian pada Hak Perempuan
Kepribadian Unggul Adalah Kunci Kesuksesan: Panduan Lengkap Mengembangkan Diri
Mimpi Melihat Api Menyala: Tafsir Lengkap dan Maknanya
Tak Hanya Segar, 5 Resep Es Tomat Ini Juga Bantu Menurunkan Kolesterol
PTPN IV PalmCo Integrasikan Rantai Pasok Sawit Berkelanjutan
6 Cuitan Netizen Ikut Bahagia Mahalini Melahirkan, Nama Cantiknya Jadi Perhatian
Strategi IDSurvey Mencapai Top 20 TIC Global pada Tahun 2029