Liputan6.com, Amerika Serikat: Ancaman worm dimulai. Worm Conficker, yang mulai menginfeksi akhir tahun lalu, kini masih menginfeksi komputer di 1.000 perusahaan Fortune, demikian yang diungkapkan oleh peneliti keamanan di Symantec, Rabu (20/5). Dikatakan, Fortune akan terus terinfeksi dalam periode yang lama.
"Kita akan saksikan perusahaan ini akan mengeluarkan banyak biaya guna mencegah dan mengatasi worm. Semua perusahaan sangat mungkin terinfeksi. Tak terkecuali Microsoft," ujar Rick Wesson, chief executive officer (CEO) dan anggota Conficker Working Group.
Advertisement
Worm ini telah menginfeksi lebih dari 50 ribu komputer setiap harinya. Bahkan menurut analis keamanan komputer, worm ini telah menginfeksi jutaan komputer di dunia. Amerika, Brasil dan India adalah negara yang paling parah terinfeksi.
Penyebaran Worm ini memanfaatkan kelemahan yang pada sistem operasi Windows. Setelah terjangkit, infeksi akan menyebar ke seluruh jaringan dan berpindah ke PC lainnya dengan menggunakan perangkat penyimpanan yang dapat dipindah. Media telah memberitakan ancaman worm ini akhir Maret lalu.(ANS)