Girls Generation Rajai Chart Dunia Billboard dengan Lion Heart

Hebat! Girls Generation berhasil merajai deretan tangga lagu ternama dunia Billboard dengan karya teranyar Lion Heart.

oleh Desika Pemita diperbarui 27 Agu 2015, 00:00 WIB
Hebat! Girls Generation berhasil merajai deretan tangga lagu ternama dunia Billboard dengan karya teranyar Lion Heart.

 

Liputan6.com, Jakarta Girls Generation kembali menunjukkan popularitasnya yang mendunia. Sebelumnya, girl band yang disebut dengan SNSD itu berhadil menyabet piala dari YouTube Music Awards 2013 dengan menyingkirkan Justin Bieber hingga Lady Gaga. Kini, karya terbaru Girls Generation merajai deretan tangga lagu ternama dunia Billboard.

Lion Heart menempati juara pertama dalam Billboard di World Album Chart, dilansir dari Naver, Rabu (28/8/2015). Ini untuk kedua kalinya Girls Generation berhasil menempati posisi membanggakan itu. Sebelumnya, album I Got a Boy yang rilis 2013 silam juga ada di tempat yang sama.

Girls Generation dalam videoklip barunya, Lion Heart yang rilis 17 Agustus 2015, dengan mengusung tema retro.

Girls Generation memang makin bersinar sejak menelurkan karya terbaru Lion Heart, album perdana sejak Jessica Jung hengkang dari girl band asuhan SM Entertainment itu. Girls Generation disebut-sebut sebagai enam group idol K-Pop terbesar yang aktif di ranah hiburan internasional, selain G-Dragon dan B.A.P, SHINee, serta EXO.

Girls Generation mengusung tema retro dalam cuplikan di karya terbarunya.

Sementara itu, Girls Generation juga menuai sukses dengan dua videoklip yang baru saja dirilis yaitu Lion Heart dan You Think. Dua karya tersebut berada di posisi pertama dan kedua dalam Youtube K-Pop Music Video Chart TOP 20 periode 17 hingga 23 Agustus. Posisi dua video itu juga diraih dalam situs terbesar Tiongkok YinYuTai V Chart.

Lion Heart menyapu bersih deretan tangga lagu ternama di Korea Selatan, merajai chart di Genie, Bugs, Naver Music, Olleh Music dan Soribada. Tak hanya itu, dalam waktu 12 jam setelah dirilis, videoklip Lion Heart ditonton 1,4 juta orang.

(Des/fei)

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya