Menang Uji Coba, RD Belum Puas Lihat Performa Persija

Persija Jakarta akan tampil di partai pembuka Piala Presiden 2015.

oleh Antonius Hermanto diperbarui 26 Agu 2015, 21:15 WIB
Pelatih Persija, Rahmad Darmawan (bertopi) memberikan arahan pada pemainnya saat latihan di Markas Yon Zikon 14, Jakarta, Senin (24/8/2015). Persija kembali berlatih untuk menghadapi turnamen Piala Presiden 2015. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Persija Jakarta mengalahkan PSAL 2-0 dalam uji coba yang digelar di Lapangan Mako Brimob, Depok, Rabu (26/8/2015). Dua gol Macan Kemayoran lahir dari Bambang Pamungkas dan Ramdhani Lestaluhu.

Ini adalah uji coba pertama dan terakhir bagi Persija sebelum bertolak ke Bali untuk mengikuti babak penyisihan Grup C Piala Presiden 2015. Pada turnamen ini, Persija diberi kesempatan tampil di laga pembuka melawan Bali United.

Meski menang lawan PSAL, Pelatih Persija Rahmad Darmawan ternyata belum puas dengan performa pasukannya. Pria yang akrab disapa RD itu melihat ada celah saat transisi menyerang ke bertahan.  

"Saya belum puas dengan transisi tim dari menyerang ke bertahan. Saat kehilangan bola, responsnya kurang cepat," kata RD usai laga. "Jika lawannya kualitasnya jauh di atas ini, tentu akan berbahaya. Pemain harus beradaptasi lagi dengan transisi tim, itu yang akan saya tekankan," sambung mantan pelatih Persipura Jayapura itu.  

Menghadapi PSAL, RD memang tidak bisa leluasa mengelaborasi kemampuan timnya. Apalagi pertandingan digelar 3x30 menit saja. Meski demikian, RD tetap memanfaatkan duel ini untuk mencoba seluruh pemain yang sudah tersedia.

Sejumlah pemain yang baru bergabung juga diberi kesempatan untuk tampil. RD juga mencoba kombinasi Nur Iskandar, Mbida Messi, dan Bambang Pamungkas bergantian.

"(Vendry) Mofu dan (Nur) Iskandar bisa adaptasi cepat dengan pemain lainnya, mereka juga banyak kombinasi-kombinasi yang menciptakan peluang. Kalau untuk organisasi penyerangan saya ga risau, tapi untuk transisi tim tadi yang masih perlu ditingkatkan," kata Rahmad. (Rco/Ton)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya