Liputan6.com, Madinah - Panas yang membalut Kota Madinah, Saudi Arabia sejak kedatangan kloter I jemaah haji Indonesia berkisar antara 42-45 derajat Celcius. Namun, kali ini Bandara Amir Muhammad bin Abdulaziz (Amma) Madinah diguyur hujan berkapasitas sedang.
Berdasarkan pengamatan Liputan6.com, Rabu (26/8/2015), sebelum hujan turun, sepanjang jalan dari Kota Madinah menuju Bandara Amma digulung badai pasir. Kendaraan yang melewati jalan menuju bandara terlihat pelan sambil menyalakan lampu hazard. Jarak pandang pengemudi hanya sekitar 500 meter dan suhu udara mencapai 28 derajat Celcius.
Meski diterpa badai pasir dan hujan, penerbangan di Bandara Amma Madinah tidak terganggu. Menurut Koordinator Garuda Indonesia di Bandara Amma Saleh Nugraha, biasanya untuk badai gurun tidak terlalu berpengaruh terhadap penerbangan.
"Biasanya penerbangan tidak akan terganggu karena tidak terlalu berbahaya. Biasanya pesawat akan turun jika kehabisan bahan bakar dan akan dialihkan ke Bandara Jeddah," kata dia di Bandara Amma, Madinah, Saudi Arabia.
Kepala Daerah Kerja Bandara Jeddah-Madinah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Nurul Badruttamam mengatakan, badai pasir yang disusul hujan biasanya menandakan perubahan cuaca yang akan terjadi di wilayah Madinah atau Arab Saudi.
"Ini peralihan dari cuaca panas ekstrem ke dingin," kata Nurul di Bandara Amaa Madinah, Arab Saudi.
Tidak hanya di Bandara Amma, Kota Madinah dan Kota Mekah juga diguyur hujan. (Rmn/Ado)
Setelah Dilanda Suhu Panas, Madinah dan Mekah Diguyur Hujan
Tidak hanya di Bandara Amma, Kota Madinah dan Kota Mekah juga diguyur hujan.
diperbarui 26 Agu 2015, 23:50 WIBBandara Amir Muhammad bin Abdulaziz (Amma) Madinah diguyur hujan berkapasitas sedang. (Liputan6.com/Wawan Isab)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mulai Dikenal Dunia, Golden Visa Indonesia jadi Pembahasan dalam 18th Global Citizenship Conference di Singapura
Skala Krisis Judi Online di Indonesia, Penelitian Nasional Ungkap Dampak Mengerikan yang Perlu Diwaspadai!
Fasilitasi Industri dan Pencari Kerja, Menaker Yassierli Perbanyak Naker Fest
Kultus Kiamat Kanungu di Uganda, Bakar Hidup-hidup 500 Pengikutnya
Cara Menghisab Diri sebelum Dihisab di Hari Kiamat, Agar Selamat Kata Gus Baha
Berlliana Lovell Gandeng Ade Govinda Tuang Kisah Pribadi di Lagu Tuhan Pasti Tahu, Soal Cinta Tapi Beda
OKG Research Ramal Arus Masuk Bitcoin Sentuh USD 2,28 Triliun di 2025
PDIP Tegaskan Jateng Masih Kandang Banteng: Total 19 Kabupaten/Kota Menang
Ketum Kadin Anindya Bakrie Bicara UMP 2025: Produktivitas Pekerja Harus Naik
Bank Indonesia Pematangsiantar Gelar Capacity Building Media
Hadirkan Suasana Elegan, Osteria GIA Resmi Dibuka di Tribeca Park
DOID Kuasai Salah Satu Tambang Batu Bara Metalurgi Terbesar di Australia