Liputan6.com, Virginia - Vester Lee Flanagan, pria yang menembak mati 2 jurnalis TV Amerika Serikat yang sedang siaran langsung tewas di rumah sakit. Flanagan bunuh diri dengan menembak dirinya sendiri, menurut keterangan Kepolisian Virginia.
Seperti dilansir BBC, Kamis (27/8/2015), Flanagan --yang secara profesional dikenal dengan nama Bryce William-- sempat dibawa polisi ke rumah sakit setelah berhasil ditangkap.
Mantan karyawan WDBJ7 TV itu menembak mati 2 jurnalis tempat dia pernah bekerja, Alison Parker dan juru kamera Adam Ward, ketika keduanya sedang melakukan wawancara yang disiarkan langsung di kota Moneta, negara bagian Virginia.
Ada pun perempuan yang diwawancarai, Vicki Gardner dari Kamar Dagang Industri Wilayah Smith Mountain Lake, kini berada dalam keadaan stabil di rumah sakit setelah menjalani operasi.
Flanagan sebelum menembak dirinya sendiri, sempat menerbitkan video yang memperlihatkan dia melepas tembakan ke arah korban dari jarak dekat.
Motif Dendam
Advertisement
Akun Twitter Flanagan juga memperlihatkan dia menaruh dendam kepada pria 27 tahun dan perempuan 24 tahun itu. Demikian dilansir BBC.
Polisi mengatakan, ucapan-ucapan Flanagan di media sosial pada malam sebelum kejadian berindikasi bahwa ia merencanakan penembakan itu .
Menurut laporan media setempat, Flanagan sudah mengajukan gugatan hukum atas WDBJ7 TV, dengan tuduhan stasiun televisi itu melakukan diskriminasi. Namun, kasusnya ditolak hakim pada Juli 2014.
Flanagan berhasil diringkus kepolisian setempat setelah menembak dirinya sendiri. Penangkapan ini dilakukan setelah polisi mengejar dan berhasil mengepung mobilnya.
Kepolisian Virgina menyatakan, kendaraan Flanagan terlihat di jalan bebas hambatan Interstate 66 dan menabrak ke luar jalan saat dikejar polisi.
"Pasukan mendekati kendaraan dan menemukan pengemudi pria menderita, karena luka tembak. Dia sudah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pengobatan untuk luka yang mengancam hidupnya," seperti dinyatakan polisi. (Rmn/Mar)