Rambu di Bandara India melarang Penumpang Makan Karpet

Sebuah rambu di bandara internasional di India diterjemahkan "Dilarang keras makan karpet".

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 27 Agu 2015, 13:00 WIB
Terjemahan bahasa memang bisa memberikan salah pengertian jika dilakukan secara tidak benar.

Liputan6.com, Chennai, India Sebuah rambu di bandara internasional India memperlihatkan terjemahan bahasa Inggris yang salah.

Papan tanda itu tertulis dalam bahasa Hindi dan diterjemahkan dalam bahasa Inggris, namun terjemahannya salah.

Dalam bahasa Indonesia, terjemahan bahasa Inggris pada rambu diartikan, “Dilarang keras makan karpet.”

Foto ini diunggah ke Instagram pada Senin lalu (24/08/2015) oleh pengusaha Justin Ross Lee yang sedang berada di Bandara Internasional Chennai. Ia juga berkomentar di Facebook, “India hebat. Ini membuat saya ingin pergi ke sana dan menikmati karpet bandara dengan rasa kari.” 

Sementara seorang pengguna Facebook bernama Muzammil Azmi memberikan komentarnya tentang terjemahan tulisan tersebut. Menurutnya, terjemahan yang lebih tepat adalah, “Dilarang duduk dan makan di karpet.”

Namun komentar lain dari Rana Cricket bernada pedas mengatakan, “Bahasa pertama kami bukan bahasa Inggris. Jangan berani tertawakan kami. Bagaimana jika rambu itu berada di negara barat dan diterjemahkan ke dalam bahasa Hindi?”

Ini memang kesalahan yang sepele, tapi jangan anggap enteng terjemahan bahasa. Badan Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) memandang salah menerjemahkan bahasa dapat mengundang resiko hidup atau mati dalam penerbangan internasional.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya