Selain Balotelli, Ini 4 Pemain yang CLBK dengan AC Milan

Mario Balotelli resmi kembali ke AC Milan. Penyerang Liverpool itu balik ke San Siro dengan status pinjaman.

oleh Liputan6 diperbarui 28 Agu 2015, 00:45 WIB
Mario Balotelli disebut-sebut akan kembali membela AC Milan (101 Great Goals)

Liputan6.com, Jakarta - Mario Balotelli resmi kembali ke AC Milan. Penyerang Liverpool itu balik ke San Siro dengan status pinjaman.

Balotelli dibeli Liverpool dari AC Milan pada musim panas 2014 lalu dengan mahar 20 juta euro. Namun, selama bermain di Anfield, striker asal Italia itu gagal bersinar. Dia hanya mencetak 3 gol selama membela Si Merah.

Liverpool akhirnya melepas Balotelli kembali ke klub lamanya, AC Milan. The Reds pun rela tetap membayarkan setengah gaji Balotelli meski sudah berseragam Milan.

Foto dok. Liputan6.com

Balotelli bukanlah pemain pertama yang kembali memperkuat Rossoneri. Nama-nama seperti Andriy Shevchenko, Ricardo Kaka, hingga Ruud Gullit sudah melakukannya terlebih dahulu.

Lalu, siapakah pemain lainnya yang pernah hengkang dan kemudian kembali memperkuat AC Milan? Simak di halaman berikutnya:


Ruud Gullit

Ruud Gullit dua kali memperkuat AC Milan

Ruud Gullit membela I Rossoneri selama enam musim. Bersama Milan, pemain asal Belanda itu tampil sebanyak 143 kali. Bahkan, Gullit sukses meraih Ballon d'Or pada tahun 1987.

Namun, pada tahun 1993 Gullit memutuskan meninggalkan San Siro dan bergabung dengan Sampdoria. Namun, Gullit hanya bertahan setahun di Sampdoria. Pada musim berikutnya ia kembali berseragam I Rossoneri.

Foto dok. Liputan6.com

Setelah kembali berseragam AC Milan, permainan Gullit sudah menurun. Bahkan ia hanya bermain empat bulan dan bermain sebanyak 12 kali bersama I Rossoneri.

Selama bersama Milan, Gullit sudah mempersembahkan beberapa gelar. Tiga Scudetto, dua Piala Super Coppa Italia, dua Piala Champions, dua Piala Super UEFA, dan dua trofi Piala Interkontinental sukses diraihnya.


Christian Abbiati

Christian Abbiati

Kiper senior AC Milan, Christian Abbiati juga sempat merasakan pindah-pindah ke klub lain. Pemain yang sudah membela Milan sejak 1998 ini sempat dipinjamkan ke beberapa klub selama tiga tahun.

Selama tiga tahun tersebut, Abbiati sempat membela klub Juventus, Torino, dan Atletico Madrid. Namun, penampilan ciamiknya membuat ia kembali ke klub lamanya AC Milan pada musim 2008/09.

Foto dok. Liputan6.com

Selama memperkuat I Rossoneri, Abbiati telah memberikan beberapa gelar untuk Milan seperti tiga scudetto, satu Coppa Italia, dua Super Coppa, satu Liga Champions, dan satu Piala Super Eropa.


Andriy Shevchenko

Andriy Shevchenko


Andriy Shevchenko adalah salah satu penyerang terbaik sepanjang masa yang pernah dimiliki I Rossoneri. Ia membela Milan sejak 1999-2006 dan berkat penampilan terbaiknya membuat klub Liga Premier Inggris, Chelsea kepincut mendatangkannya.

Pada Mei 2006/07, Sheva resmi memperkuat The Blues. Namun penampilan cemerlangnya bersama Milan tak menular ketika ia bersama Chelsea. Pemain Ukraina itu hanya tiga musim bersama The Blues.

Foto dok. Liputan6.com

Akhirnya pada musim 2008/09 ia lebih memilih kembali ke AC Milan dengan status pinjaman.

Saat kembali ke San Siro, Sheva juga gagal memberikan yang terbaik untuk I Rossoneri. Selama membela Milan ia sudah memberikan lima gelar yakni satu Scudetto, satu Coppa Italia, Supercoppa Italiana, satu Liga Champions, dan satu Piala Super Eropa.


Ricardo Kaka

Ricardo Kaka

Ricardo Kaka adalah salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki AC Milan. Kaka pertama kali bergabung dengan I Rossoneri pada 2003, Milan berhasil membawanya dari klub Brasil Sao Paulo.

Setelah selama enam musim membela I Rossoneri, Kaka hengkang ke Spanyol untuk memperkuat Real Madrid. Namun, penampilan pemain Brasil itu kalah bersinar dari kawannya Cristiano Ronaldo, ia hanya sering memanaskan bangku cadangan selama empat musim bersama Los Blancos.

Foto dok. Liputan6.com

Hingga akhirnya pada September 2013, Kaka kembali berseragam AC Milan ia berharap mendapatkan sentuhannya kembali. Tetapi, kebersamaan Milan dengan Kaka hanya semusim karena I Rossoneri menganggap Kaka sudah habis.

Selama berseragam AC Milan Kaka sudah banyak memberikan gelar untuk I Rossoneri seperti satu gelar Scudetto, satu Supercopa Italia, satu gelar Liga Champions, satu Piala Super Eropa, dan satu Piala Dunia Antar Klub. (Oleh: Dwitya Dhito/Ary)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya