Liputan6.com, Jakarta - Tidak ada tawar-menawar soal relokasi warga di bantaran Sungai Ciliwung. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tetap akan merelokasi warga Bidaracina untuk meneruskan pembangunan sodetan Sungai Ciliwung. Bila tak mau pindah, Ahok terpaksa menggusur warga.
"Kalau dia memang tidak mau direlokasi, kita akan paksa. Enggak ada pilihan karena sodetan harus jalan," tegas Ahok di Balaikota Jakarta, Kamis (27/8/2015).
Mantan Bupati Belitung Timur itu mempersilakan warga menunjukkan sertifikat kepemilikan tanah bila ingin mendapat ganti rugi dari pemerintah. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 2 tahun 2012, pemerintah akan memberi ganti rugi. Tapi, kalau tidak bisa menunjukan terpaksa gigit jari.
"Dia bilang kita enggak ada solusi, mau solusi gimana? Kamu ngotot atas sesuatu yang bukan hak kamu kok. Kita mau ukur mereka enggak kasih," sambung Ahok.
Dia tetap akan menjalankan prosedur penertiban lahan dengan melayangkan surat peringatan. Waktu penggusuran juga tinggal menunggu koordinasi dengan kepolisian.
"Kita lihat saja situasi gimana. Ya kita akan atur. Kita tunggu polisi siap. Kalau udah peringatan ketiga gimana? Gimana caranya? Ya paksa. HAM, HAM, hamburger saya bilang," tutup Ahok. (Bob/Mut)
Ahok: Bidaracina Enggak Mau Pindah, Kita akan Paksa
Ahok mempersilakan warga menunjukkan sertifikat kepemilikan tanah bila ingin mendapat ganti rugi dari pemerintah.
diperbarui 27 Agu 2015, 12:55 WIBBasuki Tjahaja Purnama | Via: arsaglo.com
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jumat Curhat, Duduk Santai Polisi Dengar Curhatan Warga soal Ragam Masalah
4 KO Terbaik ONE Friday Fights 87, Petarung 17 Tahun Petik Kemenangan di Debut
Ini Langkah Imigrasi Balikpapan Bangun Komunikasi dengan Media Massa
Peran Vital Perusahaan Mid-Market dalam Ekosistem Bisnis Global
Hukum Ziarah Kubur Menurut UAH, Apa Hubungannya dengan Hari Jumat?
Lawan Kemiskinan, Kepala BP TASKIN Resmikan Rumah Produksi Gizi
Tahapan Krusial, Polda Riau Cek Kesiapan Polres Rohul Sukseskan Pilkada
Generasi Muda Indonesia Dukung Percepatan Transisi Energi di COP 29 Lewat Aksi Kolaboratif Desa Bumi dan SRE
Polisi Masih Buru Tiga Buronan Kasus Judi Online Komdigi
Jalani Evaluasi Tahap II, Penerapan Smart City di Banyuwangi Dapatkan Apresiasi
Shibuya Tokyo Pastikan Tidak Ada Pesta Malam Tahun Baru 2025 Usai Meniadakan Perayaan Halloween
Pemprov Sulbar Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Wilayah Pegunungan Mamasa