Liputan6.com, London: Situs berbagi video, YouTube, menghapus ratusan video berbau porno. Video-video tersebut diduga sengaja diunggah (upload) untuk tujuan tertentu.
Materi yang diunggah diberi label nama selebriti remaja terkenal seperti Hannah Montana atau Jonas Brothers. Pada awal video memang digambarkan dengan video yang dimaksud, namun beberapa detik kemudian dilanjutkan adegan mesum.
Di bawah tampilan video berjudul "Jonas Brother Live On Stage", seorang pengguna menuliskan komentar "Saya baru berusia 12 tahun dan video macam apa ini?" Beberapa komentar pada video lain bahkan bertuliskan "Hapus judulnya atau kita semua akan tertangkap basah" dan "Kau akan membunuh kita semua!"
Di lain pihak, banyak juga pengguna yang menambahkan video-video tersebut dalam daftar terfavorit mereka dan memberikan angka penilaian yang cukup tinggi.
Video-video tersebut diduga diunggah oleh seorang pengguna bernama Flonty. Menurut profilnya, Flonty berusia 21 tahun dan berasal dari Jerman. Flonty pun menyatakan pada BBC bahwa ia mengklaim hal itu sebagai serangan 4Chan.
4Chan adalah kelompok terorganisir yang mengklaim sebagai "rumah hal-hal paling gila, aneh, dan mengejutkan di Internet." Mereka mengaku memiliki budaya yang unik dan bangga karena tak ada kelompok lain yang seperti mereka.(BBC/YUS)
Materi yang diunggah diberi label nama selebriti remaja terkenal seperti Hannah Montana atau Jonas Brothers. Pada awal video memang digambarkan dengan video yang dimaksud, namun beberapa detik kemudian dilanjutkan adegan mesum.
Di bawah tampilan video berjudul "Jonas Brother Live On Stage", seorang pengguna menuliskan komentar "Saya baru berusia 12 tahun dan video macam apa ini?" Beberapa komentar pada video lain bahkan bertuliskan "Hapus judulnya atau kita semua akan tertangkap basah" dan "Kau akan membunuh kita semua!"
Di lain pihak, banyak juga pengguna yang menambahkan video-video tersebut dalam daftar terfavorit mereka dan memberikan angka penilaian yang cukup tinggi.
Video-video tersebut diduga diunggah oleh seorang pengguna bernama Flonty. Menurut profilnya, Flonty berusia 21 tahun dan berasal dari Jerman. Flonty pun menyatakan pada BBC bahwa ia mengklaim hal itu sebagai serangan 4Chan.
4Chan adalah kelompok terorganisir yang mengklaim sebagai "rumah hal-hal paling gila, aneh, dan mengejutkan di Internet." Mereka mengaku memiliki budaya yang unik dan bangga karena tak ada kelompok lain yang seperti mereka.(BBC/YUS)
