Rifat Sungkar: Pengemudi Remaja Terlalu Percaya Diri

Pengemudi remaja, baik motor ataupun mobil, seringkali bertindak arogan di jalanan.

oleh Rio Apinino diperbarui 28 Agu 2015, 05:13 WIB
Pembalap Reli nasional, Rifat Sungkar saat konferesi pers di Jakarta, Selasa (30/6/2015). Go-Jek mengumumkan kerja sama dengan Rifat Driver Labs meliputi pelatihan mengenai keselamatan berkendara kepada para pengemudi Go-Jek. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Pembalap Reli nasional, Rifat Sungkar saat konferesi pers di Jakarta, Selasa (30/6/2015). Go-Jek mengumumkan kerja sama dengan Rifat Driver Labs meliputi pelatihan mengenai keselamatan berkendara kepada para pengemudi Go-Jek. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Tangerang Selatan - Pengemudi remaja, baik motor ataupun mobil, seringkali bertindak arogan di jalanan. Menanggapi fenomena ini, Rifat Sungkar memiliki pandangannya sendiri.

Pembalap nasional itu menyebut, pengemudi remaja saat ini terlalu percaya diri. "Mereka sering kali menganggap rendah pengguna jalan lainnya," ujar Rifat di arena Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015, ICE-BSD City, Kamis (27/8/2015).

Apalagi, lanjut Rifat, jika mobil yng digunakan mereka tergolong ke dalam mobil dengan kemampuan yang andal, seperti memiliki kapasitas mesin dan tenaga yang besar. "Mobil yang ditunggangi juga jadi faktor sikap tersebut," lanjutnya.

Menurutnya, hal ini juga disebabkan karena tekanan yang tinggi. Maksudnya, seringkali untuk pergi ke tempat tertentu, pengemudi muda seringkali berangkat di waktu yang mepet. "Akibatnya mereka akan selalu terburu-buru," lanjutnya.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Rifat menganjurkan agar para remaja mengelola emosi dirinya sendiri.

"Mereka juga dibentuk oleh lingkungan, yang lebih penting itu mengubah mindset. Tidak boleh merasa paling baik, emosional," tutupnya.

(rio/ian)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya