Liputan6.com, Jakarta - Lambatnya penyerapan anggaran Pemprov DKI Jakarta menjadi perhatian Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Para pejabat diminta tidak takut menggunakan anggaran terlebih waktu penggunaan anggaran tinggal beberapa bulan lagi.
Berdasar catatan, serapan APBD 2015 DKI Jakarta baru 19,2%. Artinya, dari total jumlah belanja daerah 2015 sebesar Rp 63,65 triliun, yang baru terserap sebesar Rp 12,22 triliun.
“Yang paling parah realisasi penyerapan anggarannya adalah belanja modal. Baru terealisasi sebesar 2,43%. Padahal kita hanya punya waktu 3 bulan lagi sebelum tutup tahun anggaran,” kata Djarot dalam Pengarahan Gubernur DKI atas Instruksi Presiden RI terhadap Penyerapan Anggaran di Balaikota, Jakarta, Kamis (27/8/2015).
Dari alokasi belanja modal Rp 20,44 triliun, yang baru terserap Rp 497,65 miliar. Untuk belanja tanah terserap 1,16% atau Rp 14 miliar dari total belanja tanah sebesar Rp 5,43 triliun, belanja peralatan dan mesin baru terserap 1,6% atau Rp 50,07 miliar dari total anggaran Rp 3,13 triliun, serta belanja gedung dan bangunan baru 2,86% atau Rp 152,74 miliar dari total anggaran Rp 5,33 triliun.
Kemudian untuk belanja jalan, irigasi dan jaringan yang baru terserap 3,56% atau Rp 228,90 miliar dari total anggaran sebesar Rp 6,43 triliun dan belanja aset tetap lainnya baru terserap 2,62% atau sebesar Rp 2,78 miliar dari total anggaran Rp 106,63 miliar.
“Perintah Presiden itu jelas. Waktu kita enggak banyak, jadi kita harus dorong peningkatan penyerapan anggaran. Sekali lagi enggak usah takut untuk melaksanakan kegiatan pembangunan,” ujar mantan Walikota Blitar itu.
Masa transisi sistem baru pada APBD 2015 memang memiliki andil cukup besar dalam lemahnya serapan anggaran. Djarot berharap tahun 2016 bisa lebih baik.
“Untuk kasus penyerapan di Jakarta, selain terlambat penetapan APBD, juga ada masa transisi terhadap kebijakan baru, sehingga pelaksanaan APBD 2015 tidak berjalan dengan mulus dan normal. Saya harapkan tahun 2016 berjalan mulus,” tutup Djarot. (Ron/Ans)
Wagub Djarot: Serapan Rendah, Jangan Takut Lakukan Pembangunan
Masa transisi sistem baru pada APBD 2015 memang memiliki andil cukup besar dalam lemahnya serapan anggaran
diperbarui 27 Agu 2015, 22:56 WIBWakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat saat berkeliling seusai acara peresmian 15 Rumah Sakit Umum (RSU) tipe D di RSU Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta, Kamis (2/4/2015). (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Dengar Adzan saat Bekerja, Sholat Dulu atau Tuntaskan Pekerjaan? Ini Kata Gus Baha
Viral Siswi SMA Mirip Jennifer Coppen, Disebut Cantik Natural dan Mamari Versi Hijab
Viral Anak di Bawah Umur Tabrak Petugas Lalu Lintas Polres Garut, Bagaimana Nasibnya?
6 Keutamaan Sedekah Subuh, Menjaga Harta hingga Menghapus Dosa, Caranya Begini
Alexander Marawata Gugat Undang-Undang KPK ke MK, Ini Alasannya
Gaya Berkelas Rieke Diah Pitaloka Saat Mencecar Budi Arie soal Kasus Dugaan Judi Online
Deretan Aroma Kuat yang Kerap Dikatkan dengan Kedatangan Makhluk Halus, Mitos atau Fakta?
Link Live Streaming Liga Europa Manchester United vs PAOK, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Jumat 8 November 2024
Kasus Pembunuhan Nia Kurnia Sari Akan Difilmkan, Digarap oleh Aditya Gumay
Polisi Masih Jaga Ketat Lokasi Truk Tanah yang Kena Amuk Massa di Tangerang
Pria Lanjut Usia Ditemukan Tewas Tergantung di Area Perkebunan Minahasa