Belasan Mortir Aktif Peninggalan Belanda Gegerkan Warga Palembang

Menurut Tjahyono, diduga mortir dengan panjang 28 centimeter dan berat sekitar 3 kilogram tersebut masih aktif.

oleh Nefri Inge diperbarui 28 Agu 2015, 00:56 WIB
Petugas Gegana saat mengamankan penemuan mortir. (Liputan6.com/Nefri Inge)

Liputan6.com, Palembang - Warga di kawasan kampus IBA, Jalan Mayor Ruslan, Kelurahan 9 Ilir, Palembang dihebohkan penemuan belasan bom aktif jenis mortir. Benda berbahaya itu ditemukan di dalam kolam retensi pada Kamis sore.

Penemuan tersebut berawal dari Syahrifudin (58), warga Jalan Sukawinatan, Kecamatan Sukarame, Palembang yang sedang menggali kolam depan kampus IBA sekitar pukul 15.00 WIB.

Saat sedang menggali bersama 2 temannya di kedalaman 1 meter, Syahrifudin tiba-tiba menemukan besi berbentuk lonjong dan berat. Karena tidak curiga, lalu ia mencuci benda tersebut. Penggalian selanjutnya pun sama, ditemukan kembali benda yang sama.

"Setelah kami gali terus, akhirnya ditemukan 11 buah besi dan sangat mirip dengan mortir. Kami langsung melaporkan ke petugas kepolisian yang sedang lewat di lokasi," ujar dia kepada Liputan6.com, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (27/8/2015).

Barulah sekitar pukul 17.00 WIB, Kapolres Palembang Kombes Pol Tjahyono Prawoto bersama jajarannya tiba dan mengamankan lokasi. Tak berapa lama, tim Gegana Polda Sumatera Selatan tiba di lokasi dan segera mengamankan 11 mortir tersebut.

Menurut Tjahyono, diduga mortir dengan panjang 28 centimeter dan berat sekitar 3 kilogram tersebut masih aktif. Benda tersebut diduga hasil peninggalan Belanda.

"Untuk sementara kemungkinan itu mortir peninggalan Belanda. Tapi kita tunggu hasil lab di Brimob Polda Sumsel, guna menyelidiki jenis dan umur mortir tersebut," pungkas Tjahyono. (Rmn)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya