Liputan6.com, Palembang - Kabut asap akibat kebakaran lahan di Sumatera Selatan kian bertambah parah. Jarak pandang merosot tajam yakni di bawah 400 meter. Para pengguna jalan pun disarankan untuk menyalakan lampu kendaraannya untuk keselamatan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (28/7/2015), dengan jarak pandang kurang dari 400 meter kabut asap juga mengganggu kegiatan pelayaran perahu barang maupun perahu angkutan penumpang khususnya jalur Palembang-Banyuasin. Sejumlah nahkoda bahkan memilih menunda pelayaran hingga kabut asap berkurang.
Advertisement
Banyaknya kapal yang sandar mengakibatkan terjadinya penumpukan di Pelabuhan Bawah Ampera Tujuh Ulu Palembang. Para pemilik kapal berharap pemerintah dapat segera mengatasi kebakaran lahan agar aktivitas mereka kembali berjalan normal.
Selain pelayaran, kabut asap juga mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Mahmud Badarudin 2 Palembang. Sejumlah pesawat menunda keberangkaan lantaran jarak pandang yang rendah dan sedikitnya pesawat gagal mendarat dan terpaksa mengalihkan pendaratan.
Sedangkan di Jambi para penumpang akhirnya bisa diterbangkan Kamis pagi tadi setelah sempat tertunda keberangkannya para Rabu 26 Agustus sore akibat kabut asap.
Selain di Palembang, gangguan terhadap aktivitas penerbangan juga terjadi di Bandara Sultan Thaha Jambi. Bahkan tidak sedikit penumpang yang terpaksa menginap lantaran pesawat tertunda keberangkatannya pada Rabu sore. (Mar/Mut)