Minta Bantuan Ahok Karena Dipecat, Tukang Sapu Ini Malah Dimarahi

Wagini, tukang sapu yang dipecat kini hanya bisa meratapi nasibnya.

oleh Liputan6 diperbarui 28 Agu 2015, 13:30 WIB
Wagini, tukang sapu yang dipecat kini hanya bisa meratapi nasibnya.

Liputan6.com, Jakarta - Maksud hati meminta bantuan Ahok setelah dipecat sebagai tukang sapu, justru malah ancaman pidana yang didapat.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (28/8/2015), Wagini, tukang sapu yang dipecat karena memalsukan absen untuk mendapat honor kini hanya bisa meratapi nasib.

Sebelumnya, Wagini yang dipecat atasannya Jumat pagi tadi mengadu kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota. Wagini berharap aduannya tersebut disambut baik oleh Ahok.

Namun ia ditolak dan malah diancam akan dipidanakan. Ahok yang geram juga akan memecat semua tukang sapu dan mandornya yang berani mencuri dana APBD DKI Jakarta.

Ditolak Ahok, ibu 5 anak ini pun menangis. Wagini mengaku memang kerap tidak masuk bekerja, namun oleh pengawasnya ditulis masuk terus. Honor yang didapat kemudian dibagi ke atasannya.

Wagini yang kerap bertugas menyapu di Jalan KS Tubun ini berharap Ahok mau menerima kembali bekerja sebagai tukang sapu karena anak-anaknya masih memerlukan biaya sekolah. (Nda/Yus)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya