Usut Korupsi Mobile Crane, Bareskrim Geledah Kantor Pelindo II

Kasus ini bermula saat ada laporan dugaan 10 mobile crane yang tidak berfungsi, sehingga memperlambat proses bongkar-muat barang.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 28 Agu 2015, 15:40 WIB
Sejumlah pekerja saat melintas diantara tumpukkan peti kemas di pelabuhan JICT, Jakarta Utara, Rabu (25/3/2015).Pelindo II mencatat waktu tunggu pelayanan kapal dan barang sudah mendekati target pemerintah. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, kembali didatangi polisi. Kali ini polisi menggeledah Kantor PT Pelindo II terkait kasus dugaan korupsi pengadaan mobile crane atau alat angkut berat.

Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Brigjen Pol Victor Simanjuntak membenarkan pihaknya tengah menggeledah PT Pelindo II terkait kasus tersebut. Menurut dia, pengadaan mobile crane diduga tidak sesuai aturan.

"Iya benar saat ini tengah dilakukan penggeledahan. Maka itu kita geledah untuk mencari alat-alat bukti," ucap Victor saat dihubungi di Jakarta, Jumat (28/8/2015).

Selain menggeledah, sambung Victor, tak menutup kemungkinan pihaknya juga akan memeriksa sejumlah pejabat di PT Pelindo II terkait adanya dugaan korupsi pengadaan alat angkut berat.

"Ya pasti (kita periksa). Bilamana keterangannya dibutuhkan untuk pengembangan kasus ini," imbuh Victor.

Kasus ini bermula saat polisi mendapat laporan adanya dugaan 10 mobile crane yang tidak berfungsi, sehingga memperlambat proses bongkar-muat barang. Diduga pengadaan mobile crane ini yang dilakukan oleh PT Pelindo II tidak sesuai dengan prosedur. (Ans/Mut)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya