Liputan6.com, London Rocker gaek asal Inggris, Morrissey baru-baru ini mengkritik Perdana Menteri negaranya, David Cameron. Dalam sebuah wawancara, mantan vokalis The Smiths tersebut tak sungkan menyampaikan pendapat tajamnya tentang pemimpin negara asal The Beatles tersebut.
Advertisement
"Ketika hasil pemilu Britania terakhir keluar, ada semacam gelombang rasa tidak berdaya yang melanda seluruh negeri. Sebuah pertanyaan mengapa kita selalu terjebak di dalam rezim golongan elit. Ini adalah alasan kenapa orang Inggris tak pernah bahagia," ujarnya seperti dilansir NME, Kamis (27/8/2015).
"Bila David Cameron meninggalkan politik Inggris besok, tak akan ada yang memintanya untuk kembali. Mengherankan bagaimana seseorang bisa mewakili seluruh negeri tapi juga tak berarti apapun bagi rakyatnya," lanjut Morrissey.
Baca juga: Sandang Nama Besar, Putra John Lennon Selalu Diremehkan
Morrissey memang terkenal sebagai musisi yang vokal. Ia rajin mengomentari isu-isu sosial di masyarakat. Tak hanya itu ia juga merupakan seorang aktifis pelindung binatang.
Morrissey akan segera meluncurkan novel perdananya yang berjudul List of The Lost, yang akan diterbitkan oleh Penguin Books (UK) pada akhir September 2015. (Gul/fei)