Liputan6.com, Jakarta Kalau sebelumnya Demian Aditya sempat membuat rekor baru berendam di dalam semen, kini ia kembali membuat kehebohan. Namun, kali ini ia tak memakai trik ilusinya.
Melainkan memamerkan kemampuannya makan banyak. Ya, Demian Aditya, bersama Melanie Subono, Sara Wijayanto, Enno Lerian, Sogi Indra Dhuaja, Nico Oliver, Augie Fantinus, serta Anya Dwinov akan menerima tantangan makan roti sebanyak-banyaknya, Sabtu (29/8/2015).
Advertisement
Kedelapan selebriti ini akan melawan Takeru `The Tsunami` Kobayashi yang sudah tujuh kali mendapat penghargaan Guiness Books of The Records sebagai competitive eater legendaris dalam rangka ulang tahun ke-10 serta peluncuran dua produk baru roti BreadLife.
Roti yang dimakan para selebriti tersebut akan dihargai Rp500 ribu per buahnya yang nantinya uang tersebut akan disumbangkan ke Rumah Harapan milik Melanie Subono. Dan kedelapan selebritis ini akan makan roti banyak selama tiga menit.
Padahal Demian Aditya salah satu selebritis yang menjaga pola makan dengan memakan makanan sehat. Lantas bagaimana ia ikut tantangan ini?
"Aku memang sebagai orang yang makannya jaga kalori, pola makan sehat. Tapi untuk tantangan besok aku sih sudah siap. Kebetulan aku dan istri ikut, jadi dari pagi kami nggak akan makan berat biar bisa makan banyak," ungkap Demian saat dihubungi Liputan6.com melalui telepon, Jumat (28/8/2015).
Sebagai pria yang menjaga pola makan, Demian pun takut berat badannya akan naik kalau makan karbohidrat banyak. Tapi ia punya cara jitu untuk menghilangkan rasa takutnya.
"Cara menghilangkannya dengan berpikir basicnya acara ini kan charity, jadi nggak perlu takut gemuk atau pola makan jadi berantakan. Anggap saja makan bebas satu hari," lanjutnya.
Untuk bisa menyumbang banyak, Demian dan Sara Wijayanto pun punya target sendiri-sendiri. "Kalau saya memang pecinta roti, jadi saya yakin bisa menghasilkan Rp5 juta, atau bisa menghabiskan 10 roti. Kalau istri sepertinya akan makan sebanyak-banyaknya karena memang roti hitam itu yang ia pengin," kata Demian sembari tertawa. (Mer/fei)