Liputan6.com, Jakarta Jika dulu akhir pekan jadi waktu favorit nongkrong bareng teman-teman, kini kaum urban lebih sering hangout sepulang jam kantor di hari kerja. Padahal esok harinya kita dihadapkan dengan segala rutinitas dan serentet pekerjaan serta jam masuk pagi yang mungkin tanpa dispensasi jika terlambat.
Lantas apa yang bikin para pekerja tetap melakukan chit-chat meski mengorbankan waktu istirahatnya? Berikut beberapa manfaat nongkrong sepulang kerja.
Advertisement
Penyemangat Sepanjang Hari
Jika rencana hangout sudah disepakati sehari sebelumnya, pastinya kita lebih bersemangat menjalani hari. Bayangan akan segera bertemu dan bersenang-senang dengan teman-teman tanpa disadari akan memacu diri untuk menyelesaikan tugas tepat waktu.
"Pasti jadi termotivasi pulang tenggo (tepat waktu) jadi bisa punya banyak waktu buat ketemuan. Biasanya jam 10 malam sudah sampai rumah lagi." Mariska Tracy-penulis buku Happy Tummy
Bye Beban
Meski pekerjaan nggak seharusnya jadi beban pikiran, rasanya hal itu sulit dihindari. Daripada dipendam sendirian, tak ada salahnya kalau mencurahkan semuanya sepulang kerja.
"Setelah curhat, otomatis bisa lebih ringan lagi kerja besok hari karena sudah berbagi beban ke teman. Apalagi sambil ketawa-ketiwi, benar-benar hiburan banget, deh." Savitri-Desainer Grafis
Hemat Biaya
Beberapa restoran dan bioskop menawarkan harga berbeda saat weekend dan weekday. Promo harga yang menggiurkan jadi salah satu alasan untuk menghibur diri sendiri.
"Lebih murah nonton pas weekday ketimbang weekend. Makanya saya punya jadwal rutin buat nonton atau menikmati promo makanan di resto favorit. Selain itu biasanya saat weekend sudah terjadwal buat menghabiskan waktu bareng keluarga." Winnie-Fashion Stylist
Refreshing Kilat
Buat yang nggak sabar menunggu weekend buat ke luar kota, kenapa kita nggak menciptakan refreshing kilat saat weekend? "Kalau ke Puncak nggak bisa dilakukan sepulang kerja, kenapa nggak nongkrong bareng teman-teman saja? Hehehe... Efeknya sama seperti menghirup udara segar, pikiran penat jadi hilang." Alvin-Programmer
Referensi Ide Segar
Ide baru memang bisa datang dari mana saja dan kapan saja, termasuk dari teman segeng. Bertukar pengalaman dan cerita tentang pekerjaan bisa menjadi inspirasi untuk mendapatkan referensi.
"Dari obrolan ngalor-ngidul yang kadang ngawur, saya selalu bisa mendapat ide segar yang bisa diaplikasikan di tempat kerja." Denny Publicist
