Liputan6.com, Jakarta - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi pada Kamis 27 Agustus 2015 menggelar pertemuan bilateral dengan Menlu Lithuania Linas Linkevičius. Dalam pertemuan itu, Indonesia meminta dukungan Lithuania dalam hal pembebasan Visa Schengen (visa kunjungan singkat di Benua Eropa) bagi pemegang paspor hijau.
Menurut Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir, Lithuania sebagai anggota Uni Eropa menanggapi baik permintaan dukungan dari Indonesia ini.
"(Menlu Lithuania) Menyambut positif. Intinya, Ibu Menlu (Retno Marsudi) setiap kali bertemu menlu anggota Uni Eropa, itu salah satu isu yang diangkat Ibu Menlu (pembebasan Visa Schengen)," jelas Arrmanatha di Kantor Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Pejambon, Jakarta Pusat, Jumat (28/8/2015).
Pria yang kerap disapa Tata ini menjelaskan, bukan tanpa alasan kenapa Indonesia meminta Uni Eropa membebaskan Visa Schengen. Sebab, Kemlu melihat hampir tiap tahun ratusan ribu turis Indonesia berkunjung ke Benua Biru.
"Kita sampaikan selama ini ada lebih dari 100 ribu aplikasi Visa Schengen. Selain itu selama ini kasus terkait Visa Schengen sangat sedikit dan kecil siginifikan," tutur dia.
Tidak cuma itu, ada faktor lain kenapa Uni Eropa sebagai pengambil keputusan harus mempertimbangkan permohonan Indonesia. Hal ini karena WNI yang berkunjung ke sana jarang terkena masalah bahkan mendapat penolakan.
"Rejection terhadap aplikasi Visa Schengen itu juga sangat sedikit. Mempertimbangkan hal-hal itu kita harap bahwa UE bisa mempertimbangkan secara positif untuk memberikan WNI bebas visa apabila mereka akan kunjungi negara-negara UE yang ter-cover Schengen," ujar Tata.
"Ada proses di sana. (Pembebasan Visa Schengen) Diperlukan persetujuan negara UE yang (memberlakukan) Visa Schengen. Jadi kita harap nantinya upaya yang dilakukan Menlu (Retno) dapat menghasilkan hal positif," pungkas Tata. (Ans/Ali)
Ini Faktor Kenapa Eropa Harus Bebaskan Visa bagi Indonesia
Menlu Retno Marsudi meminta dukungan Lithuania dalam hal pembebasan Visa Schengen bagi pemegang paspor hijau.
diperbarui 28 Agu 2015, 21:15 WIBJuru bicara Kemlu Arrmanatha Nasir (Liputan6.com/ Andreas Gerry Tuwo)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Komplotan Spesialis Barang Elektronik Rampok 150 Laptop dan 90 Hp
Hasil Liga Inggris: Posisi Manchester United Melorot Usai Dikalahkan Tottenham Hotspur
Kisah Lucu Sopir UAH saat Disemprit Polisi, Padahal Mau Khutbah
Waspada Penipuan Wanita Ngaku PNS Kemendes, Pria Ini Kehilangan Rp163 Juta
Manfaat Bawang Putih bagi Kesehatan, Turunkan Tekanan Darah hingga Cegah Kanker
Ersa Mayori Bocorkan Kiat Mengelola Keuangan Keluarga untuk Persiapkan Dana Pendidikan Anak
Cara Sujud yang Benar dalam Sholat, Simak Penjelasannya agar Tidak Keliru
Penyebab Kim Sae Ron Meninggal Dunia: Bukan Bunuh Diri, Serangan Jantung?
Heboh Fenomena Hujan Jelly di Gorontalo, Begini Respons BMKG
Mengenal Loro Piana, Brand Quiet Luxury Asal Italia yang Bersinar di 2025
Misteri Temuan Alat Berat di Lokasi PETI Pohuwato, Pelaku Kabur
Rajin Sedekah tapi belum Taubat dari Keharaman, Apa Dapat Pahala? Buya Yahya Menjawab