Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung sempat kebingungan dengan status penyerang sayap mereka, Zulham Zamrun. Pasalnya, Persipura Jayapura sebaga eks klub Zulham enggan memberikan surat izin baginya bermain untuk Persib.
Awalnya, persyaratan seorang pemain bisa pindah klub untuk bermain di Piala Presiden adalah adanya surat izin dari klub yang ia bela sebelumnya. Namun, pihak Mahaka sebagai promotor Piala Presiden mengoreksi aturan itu sehingga Zulham bisa bermain untuk Persib.
"Setelah berkomunikasi dari mahaka (promotor) sudah tidak ada masalah, itu kan kebijakan dari klubnya, Akhirnya mahaka memberikan kelonggaran," kata Manajer Persib, Umuh Muchtar, Sabtu (29/8/2015).
Manajemen Persib pun kini bisa bernafas lega karena pemain Timnas ini sudah dipastikan bakal membela tim berjuluk Maung Bandung. "Alhamdulillah akhirnya Zulham bisa bergabung karena saya juga yakin kepada Mahaka," tuturnya.
Sementara itu, Zulham mengaku lega dengan kabar positif, terutama perubahan aturan soal kepindahan pemain. Zulham sebelumnya sempat was-was dia tidak bisa membela tim Persib Bandung di Piala Presiden.
"Sebelumnya Pak Haji (sapaan akrab Manajer Persib Umuh Muchtar) bilang, kalau tidak bisa ikut (Piala Presiden) tetap mempertahankan saya. Ikut kegiatan bersama Persib," ujar Zulham.
"Tapi saya enggak enak juga, karena tidak bisa memberikan sumbangsih. Tapi setelah mendengar berita tadi (bisa main di Piala Presiden), saya lega," lanjutnya. (Okan/Win)
Baca Juga
Advertisement
Seperti Ini Reaksi Juventus Masuk Grup Neraka Liga Champions
