Liputan6.com, Istanbul - Turki melakukan serangan udara pertama sebagai bagian dari koalisi pimpinan AS terhadap kelompok kelompok militan ISIS. Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan jet mereka mulai menyerang target ISIS di seberang perbatasan Suriah sejak Jumat malam lalu.
Turki telah meningkatkan operasi terhadap kelompok militan dalam beberapa pekan terakhir, sejak pemberian akses jet milik AS ke pangkalan udara utama dekat perbatasan Suriah.
Advertisement
AS sendiri mulai beroperasi menyerang basis ISIS dari Turki awal bulan ini dengan serangkaian serangan pesawat tak berawak dari pangkalan udara Incirlik.
"Pesawat tempur kami bersama-sama dengan pesawat tempur milik koalisi mulai pada kemarin malam untuk bersama-sama melakukan operasi udara terhadap target yang merupakan ancaman terhadap keamanan negara kita," kata Kementerian Luar Negeri Turki dalam sebuah pernyataan.
"Perang melawan organisasi teroris merupakan prioritas untuk Turki," tambah pernyataan itu seperti dikutip BBC, Sabtu 29 Agustus 2015.
Peningkatan keterlibatan Turki dalam perang melawan ISIS dimulai pada Juli setelah kelompok militan itu diduga menjatuhkan bom di Kota Suruc, Turki yang menewaskan 32 orang.
Pesawat-pesawat tempur Turki kemudiaan menyerang sasaran ISIS di Suriah pada 24 Juli, tetapi bukan sebagai bagian dari operasi koalisi.
Serangan terbaru tak lain mengikuti perjanjian kerja sama antara Turki dan AS yang menyerukan negara itu untuk sepenuhnya terintegrasi ke dalam kampanye udara koalisi. (Ado/Vra)