Liputan6.com, Bengkulu - Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus Polda Bengkulu mengusut dugaan korupsi dana Pusat Investasi Pemerintah (PIP). Dana ini digelontorkan untuk percepatan pembangunan di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu.
Pengusutan dimulai dari proyek pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mukomuko yang menggunakan dana Rp 55 miliar dari total investasi yang dikucurkan ke Pemkab Mukomuko sebesar Rp 500 miliar.
Dugaan korupsi itu mencakup pengerjaan yang belum mencapai 100 persen dan dipaksa untuk mencairkan anggaran 100 persen. Padahal, bangunan belum sesuai dengan alokasi anggaran yang sudah dicairkan oleh pelaksana kegiatan pembangunan rumah sakit.
Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Bengkulu AKB Roh Hadi mengatakan penyidik sudah memeriksa 10 orang yang terkait dengan proses pembangunan gedung RSUD Mukomuko tersebut.
Jika tidak ada aral melintang, penyidik segera mengumumkan para tersangka kasus korupsi ini. Terlebih, sebab proses pengumpulan bahan dan keterangan sudah selesai, tingkat penyelidikan juga sudah ditingkatkan menjadi penyidikan.
"Kita sudah periksa semua pihak yang terlibat dalam kegiatan pembangunan rumah sakit ini, mulai dari kepala dinas, tim pemeriksa atau PHO, PPTK, kontraktor pengawasan dan kontraktor pelaksana pembangunan, kita akan panggil kembali dalam waktu dekat," tegas Roh Hadi di Bengkulu, Minggu (30/8/2015).
Fokus penyidikan yang dilakukan tim penyidik Reskrimsus Polda Bengkulu adalah dugaan korupsi pembangunan pokok pengerjaan proyek meliputi pengerjaan gedung, pengadaan alat kesehatan (alkes), pembangunan sarana penunjang seperti lokasi lapangan parkir, dan sanitasi air bersih.
"Fokus kita pada pekerjaan pokok dan sarana pendukung operasional rumah sakit, kita akan ekspos dulu baru langkah selanjutnya mengumumkan nama nama para tersangka, tidak akan lama, minggu ini akan kita umumkan," pungkas Roh Hadi. (Bob/Yus)
Polda Bengkulu Usut Korupsi Investasi Depkeu di Mukomuko
Pengusutan dimulai dari proyek pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mukomuko yang menggunakan dana sebesar Rp 55 miliar.
diperbarui 30 Agu 2015, 11:37 WIBIlustrasi Korupsi (Liputan6.com/Andri Wiranuari)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
5 Momen Timnas Indonesia di 2024 yang Membanggakan, Mendebarkan dan Bersejarah
Antisipasi Kepadatan Arus Balik Nataru, Jasa Marga Operasikan 5 Gardu Tambahan di Tol Japek
Kaleidoskop 2024: 6 Pembunuhan Sadis di Sumsel, Vonis Mati Pembunuh Adik Bupati Hingga Jamu Beracun Tewaskan Adik Ipar
Saksikan Live Streaming Liga Inggris West Ham vs Liverpool di Vidio, Bentar Lagi Dimulai
Arti Mimpi Nyetir Mobil: Simbol Kendali dan Perjalanan Hidup
Link Live Streaming Serie A Juventus vs Fiorentina di Vidio, Sebentar Lagi Kick-off
Tips Promil Alami: Panduan Lengkap untuk Meningkatkan Peluang Kehamilan
Hasil Liga Inggris Leicester City vs Manchester City: Tutup 2024 dengan Kemenangan, The Citizens Sejenak Lupakan Krisis
BMKG Prediksi Cuaca Malam Pergantian Tahun 2025 Relatif Kondusif
Arti Mimpi Diculik dalam Islam: Tafsir dan Makna Spiritual
Pesawat KLM Royal Dutch Airlines Tergelincir di Ladasan Pacu Bandara Oslo Norwegia
Link Live Streaming Serie A AC Milan vs AS Roma, Senin 30 Desember 2024 Pukul 02.45 WIB di Vidio