Liputan6.com, Jakarta - Kabut asap di Kota Palembang, Sumatera Selatan semakin parah sehingga menutupi permukaan Sungai Musi dari pukul 03.00 hingga 08.00 WIB pagi tadi.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (30/8/2015), kabut asap membuat seluruh kapal, baik berukuran kecil maupun besar sama sekali tidak bisa beroperasi selama 5 jam. Jarak pandang hanya 20 meter sehingga tidak ada kapal yang berani untuk melayari Sungai Musi.
Advertisement
Cuaca di Kota Palembang juga sangat dingin, yang diperkirakan akibat asap bercampur dengan embun.
Akibat kabut terus menerus menutupi Sungai Musi setiap pagi, selama hampir satu minggu terakhir pendapatan para pengemudi kapal kecil menurun 35 persen dari biasanya bisa membawa uang Rp 200 ribu per hari.
Sementara itu kebakaran lahan di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan kembali terjadi. Api yang sudah membakar sekitar 7 hektare lahan membuat para pengendara yang melintas di jalan lintas Sumatera, Palembang-Indralaya terganggu.
Petugas BNPB daerah Ogan Ilir sudah diterjunkan, namun kencangnya embusan angin dan banyaknya daun ilalang membuat petugas kesulitan memadamkan api.
Kabupaten Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir merupakan wilayah paling banyak terdapat titik api di Sumatera Selatan yakni 89 titik api. (Nda/Yus)
