Rumput Laut, Bahan Antibiotik Generasi Baru?

Eksperimen awal peneliti Inggris telah membuktikan bahwa rumput laut memiliki beragam susunan bahan antimikrobial.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 31 Agu 2015, 06:00 WIB
Rasa bacon atau daging babi asap bisa dinikmati hanya dengan menyantap rumput laut ini?

Liputan6.com, London Para peneliti Inggris tengah berusaha menggunakan sifat antimikrobial dari rumput laut yang tumbuh di sekitar garis pantai Inggris Raya untuk mengembangkan antibiotik generasi baru, jelas tim peneliti dari University of Exeter.

Meningkatnya bakteri yang resistan terhadap pengobatan kombinasi, diperlukan jenis obat baru yang dapat digunakan untuk mengobati infeksi. Lingkungan alami bisa menjadi sumber yang kaya akan antibiotik.

Tim peneliti dari University of Exeter mencoba mengungkap bahan yang dapat dijadikan dasar antibiotik generasi baru yang bisa mengatasi infeksi akibat `superbugs` seperti MRSA, dilansir laman Medindia, Senin (31/8/2015).

"Eksperimen awal kami telah membuktikan bahwa rumput laut memiliki beragam susunan bahan antimikrobial. Yang menarik, beberapa ekstraknya sangat efektif memerangi bakteri yang paling resistan dan berbahaya. Kami berharap penelitian ini bisa membantu penemuan obat baru dengan lebih cepat dan murah," ujar Michiel Vos, pemimpin studi.

Area pesisir Cornwall di Inggris yang memiliki beragam spesial rumput laut adalah tempat yang tepat untuk melakukan penelitian ini.

Resistensi antibiotik adalah masalah serius dan global yang dihadapi dunia saat ini. Sebelumnya, Badan Kesehatan Dunia (WHO) juga melaporkan bahwa kasus resistensi antibiotik adalah ancaman besar bagi kesehatan publik.

 

Baca juga: 

Awas, Bahaya Penyalahgunaan Antibiotik 

Hati-hati, Keliru Konsumsi Antibiotik Bisa Sebabkan Resistensi

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya