Jokowi: Tidak Apa Disanksi FIFA, Kita Harus Berkorban

"Tidak bertanding di dunia internasional, juga tidak apa-apa, daripada kita juga kalah terus," kata Jokowi.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 30 Agu 2015, 16:02 WIB
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat meninjau Gudang Beras Bulog , Jakarta, Rabu (25/2/2015). Pada kunjungan itu, presiden meresmikan penyaluran serentak beras miskin (raskin) dan operasi pasar beras tahun 2015. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Gianyar - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo membuka turnamen Piala Presiden 2015 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (30/8). Dalam pidatonya, Jokowi meminta semua pihak berkorban demi sepak bola nasional.

Kompetisi Liga Indonesia dihentikan sejak April silam. Indonesia pun kena sanksi FIFA dan sejak itu, tak ada kompetisi lagi hingga akhirnya digelar Piala Kemerdekaan dan Piala Presiden bergulir.

"Tidak apa-apa kita diberi sanksi FIFA. Tidak bertanding di dunia internasional, juga tidak apa-apa, daripada kita juga kalah terus," kata Jokowi di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (30/8).

"Keadaan ini juga dialami oleh negara-negara yang lain seperti Australia, Iran, Brunei Darussalam, Spanyol, ketika mereka melakukan pembenahan sepak bola."

Jokowi mengatakan, kebangkitan sepak bola Indonesia, pembenahan total, reformasi persepakbolaan sepak bola nasional, adalah pilihan yang harus kita ambil untuk membangun prestasi sepak bola nasional di masa datang.

"Semua pihak harus mendukung dan berani berkorban. Ini pil pahit yang harus kita telan agar sepak bola kita sehat dan berkembang," ucap Jokowi.

Usai menyampaikan pidatonya, Jokowi diberi kesempatan memahat trofi yang akan diperebutkan di Piala Preisden 2015. Selanjutnya 'karya' Jokowi akan dilanjutkan oleh pemahat Bali, Ida Bagus Lasem.

Dalam cara pembukaan ini Hadir juga Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, Kapolri Badroddin Haiti, dan Gubernur Bali I Made Mangku Pastika, serta Direktur PT CEO Mahaka Group Erick Thohir.

Laga pembuka Piala Presiden 2015 diawali dengan Bali United Vs Persija Jakarta. Setelah menyalami satu per satu per satu pemain dari kedua tim, Jokowi lalu melakukan tendangan kick off sebagai tanda dimulainya turnamen berhadiah miliaran rupiah tersebut. Bola tendangan Jokowi diarahkan ke sisi Bali United Pusam. (Jnp/Ary)

Presiden Joko Widodo.

Baca Juga

MU Salip Pemain Incaran Juventus

Mourinho Sebut Sosok Penggantinya di Stamford Bridge

Falcao Cetak Gol, Chelsea Dipermalukan Crystal Palace

Pecahkan Rekor, Marquez Start Terdepan di MotoGP Inggris

Reaksi CR7 Messi Menjadi Pemain Terbaik Eropa

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya