Piala Kemerdekaan: PSMS Minta Laga Semifinal di Tempat Netral

Sampai saat ini, tempat semifinal Piala Kemerdekaan belum ditentukan.

oleh Harry Saragih diperbarui 31 Agu 2015, 03:02 WIB
Logo Piala Kemerdekaan 2015 (istimewa)

Liputan6.com, Medan - Tim pelatih PSMS Medan memuji penampilan para pemainnya usai mengalahkan Persekap Pasuruan 2-0 di perempatfinal Piala Kemerdekaan, Minggu (30/8/2015) di Stadion Teladan, Medan.

Assiten pelatih PSMS, Edy Syahputra, mengatakan, timnya mendominasi penguasaan bola dan menunjukkan permainan menarik. Banyak peluang yang diciptakan tim berjuluk Ayam Kinantan ini, tapi kiper Persekap, Teddy Herry Setyawan, tampil cemerlang di bawah mistar.  

Dua gol kemenangan PSMS diciptakan oleh pemain belakang, Syaiful Ramdhani pada menit ke-65 dan Choirul Hidayat pada menit ke-75. Semangat juang para pemain PSMS di lapangan juga patut diapresiasi sehingga membuat mereka lolos ke semifnal.

"Motivasi pemain meningkat di pertandingan ini, karena mereka juga antusias meraih kemenangan di tiap pertandingan. Apalagi bermain di kandang sendiri, mereka bersemangat melakukan serangan sepanjang pertandingan," terang Edi kepada wartawan seusai pertandingan.

"Dari awal saya memang intruksikan untuk habis-habisan berusaha mencuri gol lebih dulu. Dan saat sudah menang pun anak-anak masih menyerang. Saya rasa ini penampilan terbaik mereka di turnamen ini," sambungnya.

Selain itu, kucuran bonus dari manajemen dan asupan motivasi tambahan dari Pangkostrad sebelum pertandingan dinilai Edy Syahputra alasan pemainnya tampil bagus. Usai pertandingan Pangkostrad selaku pembina PSMS juga memuji Legimin Raharjo Cs yang tampil meyakinkan hingga melaju ke semifinal dan berjanji memberikan bonus masing-masing Rp 2 juta ke pemain.

Di semifinal anak-anak Medan akan bertemu Persepam Madura yang sukses melumat Kalteng Putra 5-1 di perempat final Piala Kemerdekaan lainnya. Edy berharap, pertandingan semifinal berlangsung di tempat netral.

"Peluang kita besar kalau semifinal dimainkan di tempat netral. Solo, Jakarta, Sleman atau Bandung itu tempat netral menurut saya. Jangan sampai main di Surabaya, karena Madura-Surabaya cuma 45 menit. Sama saja main di kandang mereka (Persepam) sendiri," tegas Edy. (Har/Win)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya